Karawang – Predator seksual dengan meremas payudara wanita, sekarang mulai marak terjadi. Kali ini begal payudara hanya butuh waktu dalam itungan 20 menit untuk menjalankan aksi gilanya.
Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Jabar, Wawan Wartawan mengungkapkan, dalam semalam pihaknya menerima 2 laporan informasi adanya tindakan asusila meremas payudara yang dilakukan oleh predator seksual di Karawang, pada Rabu (07/04/2021) dinihari.
Kejadian pertama di depan kampus Unsika pada pukul 00.02WIB, korbannya seorang perempuan berinisial V. Sedangkan kejadian ke dua, di pertigaan Ulekan pada pukul 00.30WIB, korbannya seorang perempuan berinisial A. Ke duanya juga adalah karyawan pabrik yang berbeda di Karawang.
Aksi ini terjadi pada hari yang sama dengan korban sebelumnya, Jalan Ronggowaluyo, Telukjambe Timur, Karawang. Hanya waktunya berbeda.
“Yak ini Pelaku Perdator seksual atau memakai jaket loreng dan celana pendek. Pelaku menggunakan sepeda motor matic berplat nomor T-4020-LM,” beber Wawan.
Wawan menduga, pelaku begal payudara yang melancarkan aksinya setiap malam dan sasarannya adalah wanita yang kerap pulang bekerja sendirian di malam hari, diduga pelaku merupakan pelaku yang sama.
“Dari cara melancarkan aksi pelecehan seksualnya, saya menduga pelaku ini adalah orang yang sama dari kejadian sebelumnya dengan dua kejadian semalam,”
Menurut Wawan, adanya kejadian tersebut, jelas menambah rentetan angka maraknya tindakan asusila pelecehan seksual di Kabupaten Karawang dengan sasaran korbannya, adalah wanita yang pulang bekerja di malam hari.
“Hingga kini, korban masih trauma dan belum bisa melaporkan kejadiannya ke pihak berwajib,” katanya.
Hal ini, tambah Wawan, menunjukan salah satu kerawanan gangguan Kamtibmas dan menjadi bahan evaluasi dengan cara meningkatkan giat patroli di wilayah rawan tersebut oleh pihak kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Karawang.
“Pihak pemerintah daerah juga, segera melakukan perbaikan serta pemasangan lampu penerangan jalan, di titik yang sepi dan gelap. Terkait perilaku pelaku begal payudara maupun ‘Eksibionisme’, dipastikan mereka memiliki kelainan prilaku seks menyimpang,” tandasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, masih belum ada keterangan resmi yang diberikan oleh pihak Kepolisian Karawang.(glg)