Karawang -Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karawang mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk turut menyukseskan Program Eliminasi 2030 yang telah dicanangkan oleh Pemerintah RI. Penyakit Tuberculosis (TBC) harus dicegah sedini mungkin, terutama dimulai dari diri sendiri dan keluarga.
Hal tersebut dikemukakan Leny S.Kep, M.epid dari Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang dalam acara talk show dengan penyiar Vika di Graha Siar Radio Sturada 89,4 Fm Pangkal Perjuangan Karawang, Kamis (25/3/2021).
Talk show dalam rangka memperingati hari TBC sedunia setiap tanggal 24 Maret yang tahun ini bertemakan “The Clock is Ticking” yang menekankan pada arti pentingnya waktu yang harus dimanfaatkan oleh seluruh lapisan masyarakat bahwa setiap detik berharga untuk menyelamatkan bangsa dari penyakit tuberculosis.
Dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini, dr. Dede mengakui ada beberapa kendala dalam penanganan TBC di Kabupaten Karawang. Kendala transportasi, rasa khawatir masyarakat untuk memeriksakan diri ke puskesmas serta pendampingan pasien dalam menyelesaikan pengobatan secara langsung.
“Untuk mengatasi permasalahan tersebut Dinkes Karawang telah melakukan inovasi layanan dan pemantauan melalui on line. Kami libatkan kader kesehatan, komunitas hingga organisasi masyarakat untuk membantu pemantauan pengobatan setiap hari dengan melakukan kontak pada pasien atau keluarga pasien,” ujar Leny.
Diakhir talk show, Leny mengingatkan pesan dari Presiden Joko Widodo yang menyatakan bahwa Indonesia peringkat tiga penyakit TBC di dunia. Kesehatan bukan hanya urusan dokter, Dinas Kesehatan, tapi juga lintas sektor. Dan saat ini bukan pengobatan tapi pencegahan penyakit yang diperlukan.
“Karena itu, kami mengajak seluruh stake holder untuk secara bersama-sama mencegah penularan penyakit TBC. Dan masyarakat agar selalu berpola hidup sehat, apalagi dalam situasi pandemi saat ini,” tutup Leny. (red)