29 Persen Warga Enggan Divaksinasi Covid-19
Hasil temuan dari lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mengungkapkan, sebanyak 29 persen warga Indonesia enggan divaksinasi covid-19.
“29 persen warga mengatakan tidak mau divaksin, 46 persen mantap mau divaksin,” kata Direktur Riset SMRC, Deni Irvani.
Selain itu, lanjut Deni, ada sekitar 23 persen mengaku ragu dan 2 persen lagi enggan menjawab pertanyaan survei.
“Ini harus jadi perhatian bersama. Pasalnya, kalau kita kaitkan dengan target pemerintah yang mencapai 70 persen penduduk, maka proporsi ini tentu jauh dari kurang akan target yang dicanangkan tersebut,” ujar Deni.
Deni menyebut bahwa survei ini dilakukan pada 28 Februari sampai 8 Maret 2021. Survei ini memiliki populasi warga Indonesia yang berusia di atas 17 tahun.
Dari populasi ini dipilih responden secara acak sebanyak 1.220 responden. Sementara responden yang berhasil diwawancara secara valid sebanyak 1.064 responden.
SMRC sendiri mematok tingkat kesalahan atau margin of error dalam survei ini sebesar kurang lebih 3,07 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Responden, kata Deni, diwawancara secara tatap muka dan sebanyak 20 persen dari total responden yang berhasil diwawancarai akan didatangi kembali guna memastikan keabsahan data yang mereka berikan.
“Ini sebagai bentuk quality control survei yang ditetapkan SMRC. Hasilnya tidak ditemukan kesalahan berarti,” pungkasnya. (ist)