KARAWANG – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Karawang menggelar musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) Rancangan RKPD tahun 2019, di Hotel Mercure Karawang, Kamis (15/3).
Hasil dari musrenbang tersebut akan menjadi dasar penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Karawang 2019, yang pada tahap berikutnya akan menjadi dasar penyusunan KUA, PPAS, dan rancangan APBD Kabupten Karawang 2019.
Musrenbang tingkat kabupaten ini, merupakan upaya sinkronisasi antara berbagai usulan dimulai di tingkat kelurahan, desa, hingga kecamatan. Usulan pada tingkat kecamatan selanjutnya dibahas lagi dalam forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru kemudiam dibahas dalam musrenbang tingkat kabupaten sebagaimana tertuang dalam UU no 25 tahun 2004. Sehingga melalui musrenbang ini segala kegiatan yang akan dilaksanakan pada 2019 yang bersangkutan dengan kepentingan seluruh masyarakat Karawang, selesai dalam RKPD Kabupaten Karawang 2019 dan tidak akan ada lagi perdebatan dalam rencana pemerintah daerah.
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana bertekad meningkatkan IPM (indeks pembangunan manusia) Karawang yang masih memprihatinkan karena menduduki urutan ke 16 se-Jawa Barat. Karena itu, indikator IPM seperti pendidikan dan kesehatan akan digenjot bertahap mulai tahun depan hingga peringkat IPM Karawang naik.
Tahap awal yang akan dilakukan yaitu membenahi bangunan sekolah yang diiringi peningkatan kesejahteraan guru. Selain itu, seluruh puskesmas akan memiliki fasilitas ruang rawat inap yang pembangunannya dilakukan bertahap hingga tahun 2021.
“Pemkab Karawang bertekad meningkatkan kualitas pendidikan bagi masyarakat Karawang yang merupakan salah satu indikator peningkatan IPM. Tahap awal adalah membenahi bangunan sekolah yang diiringi upaya peningkatan kesejahteraan para guru. Sedang pada sektor kesehatan, Pemkab Karawang akan meningkatkan fungsi Puskesmas menjadi klinik rawat inap, sehingga tidak semua masyarakat yang membutuhkan perawatan menyerbu RSUD,” katanya.
Melalui Musrenbang ini Cellica berharap, pemangku kepentingan dapat mengenal dan memperoleh informasi terkini tentang rencana pembangunan Karawang yang dibahas dalam musrenbang. Cellica mengakui, pencapaian target tersebut adalah hal yang tidak mudah.
“Oleh karena itu, saya berharap seluruh pemangku kepentingan dapat membantu menuntaskan, sehingga memudahkan bagi bupati dan wakil bupati selanjutnya untuk lebih meningkatkan kualitas pelaksanaannya disisa masa jabatan hingga 2021,” ujar bupati. (red)