Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
BAIK buruk kinerja staf PNS di semua perangkat daerah akan sangat bergantung pada gaya kepemimpinan PNS tersebut bekerja. Kalau pimpinan sering berikan pembinaan, tentunya staf PNS pun akan bekerja sesuai tupoksi.
Laporan: Heri Permana
Kiranya begini gambaran carut marut kinerja staf PNS di Dinas Perhubungan Karawang.
Seperti kurang pembinaan, akhirnya kinerja staf PNS di dinas ini pun alakadarnya. Malahan tidak jelas juntrungan seakan tidak tahu bagaimana tupoksi dan apa yang harus dikerjakan.
Tokoh masyarakat Cikampek, Rahmat, malah menyebut kinerja PNS atau pegawai di lingkungan Dishub Karawang tidak disiplin. Sebab, dari sepengetahuannya, kegiatan rutin para PNS ini selain nampak hanya melakukan kongkow, lebih ironis diduga sebagiannya nyambi menjadi oknum calo KIR.
“Kita tidak menyalahkan pegawai, PNS, yang tidak jelas pekerjaannya tersebut. Ini jelas murni tanggung jawab dari para unsur pimpinan disana, terutama yang berkaitan dengan kepegawaian,” sindir Rahmat.
Apa yang diutarakan Rahmat, sebenarnya merupakan rasa prihatin tahunan rutin jika dirinya ditanya bagaimana soal kualitas pelayanan di Dishub Karawang. Rahmat mengaku belum melihat kinerja PNS atau pegawai di dinas tersebut, sebagaimana jargon yang dielu-elukan soal pelayanan efektif efisien terhadap masyarakat.
“Ini sudah bertahun tahun, pejabatnya juga sudah silih berganti, tetapi sampai hari ini tidak ada sama sekali perubahan. Pejabat sekarang pun seakan membiarkan kondisi tersebut. Ok lah, pejabat sekarang banyak yang baru, tapi kan semacam kasubag kepegawaian masih yang lama, kasubag keuangan juga masih yang lama termasuk juga beberapa kepala bidang yang tahu kondisi seperti ini jika tidak sanggup membereskan,” ungkap dia.
Jika ingin ada perubahan, Rahmat menyarakan agar pimpinan selevel sekretaris atau kepala di Dishub Karawang agar segera mendesak dan meminta laporan terhadap jajaran dibawahnya terkait kondisi di dinas ini.
“Minta laporan dong, atau sidak dan bikin tim investigasi. Kadis dan sekdis harus bisa peka dengan kondisi seperti itu. Pimpinan baru, harusnya punya visi dan misi yang baru,” katanya.
Seorang staf PNS yang meminta namanya disamarkan, ketika diwawancara Fakta Jabar terkait itu, membantah keras kalau dikatakan seluruh PNS Dishub Karawang tidak mengetahui tupoksi dan arah kinerja di dinas ini.
“Bukannya kami tidak mau bekerja, tetapi mau bekerja apa. Atasan kami tidak memberikan pegangan pekerjaan, hampir semua telah diisi oleh PNS atau para THL,” ungkap pria berkumis ini.
Sementara pantauan Fakta Jabar dilingkungan Dishub Karawang sendiri memang melihat banyak sekali pegawai tenaga harian lepas (THL). Hampir disetiap bidang diisi dua sampai tiga orang THL. Kondisi ini belum dihitung dari bidang UPTD PKB, parkir dan terminal. (*)
