Anggaran Pilkades Tak Kunjung Cair, Panitia Kebingungan

Panitia Pilkades gelombang

Karawang – Enam hari lagi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serantak gelombang 2 di Kota Pangkal Perjuangan akan dilaksanakan. Namun, hingga saat ini angaran Pilkades belum cair, sehingga panitia sebelas kebingungan untuk mensukseskan pilkades.

Misalnya, Panitia Sebelas 11 Pilkades Wancimekar terpaksa ngutang untuk kebutuhan biaya pilkades. Dengan demikian, diharapakan pemerintah daerah melalui Dinas Pemberdayaan Masyaakat dan Desa (DPMD) Karawang segara mencairkan atau mendistribusikan angaran Pilkades secepatnya, karena pelaksanaan tinggal mengitungkan hari.

Ketua Panitia Sebelas Pilkades Wancimekar Suryana mengatakan, berbagai tahapan sudah dilewati, untuk sekarang sudah memasuki tahapan kampanye selama tiga hari, mulai dari tanggal 15 sampai 17 Maret mendatang. “Sekarang sudah memasuki tahapan kampanye,” Ujarnya, kepada Fakta Jabar, Senin (15/3).

Ia menerangkan, berdasarkan hasil kesepakan dari kebelah pihak timses calon, untuk kampenya tatap muka dihapuskan, karena masa dalam masa pandemic virus corona. Dengan begitu, kampanye hanya bisa dilakukan melalui media cetak, elektronik dan media sosial. “Jika para timses colon memaksakan untuk melalukan kampamye tatap muka, kedua belah pihak akan langsung membuabarkan dan menerima sanksi teguran dari panitia sebelas,” Terangnya.

Masih dikatakannya, meski pelaksanaan pilkades akan berlangsung sebantar lagi, tepatnya pada tanggal 21 Maret mendatang. Namun anggaran Pilkadses sampai saat ini belum juga cair, hal itu tentu sangat membuat pusing para panitia sebelas. “Pilkades tinggal 6 hari lagi anggarannya belum turun juga, ya kita terpaksa ngutang untuk melengkapi kebutuhan pilkades. Logistik Pilkades pun kita harus ngutang dulu,” Tuturnya.

Menurutnya, anggaran pilkades secara cair, agar pelaksanaan bisa berjalan lancar, aman, tertib dan kondusif. “Kalau pada saat hari H belum turun juga, kami lebih baik ngundurkan diri,” Ungkapnya.

Devisi Humas Panitia Sebelas Pilkades Wancimekar Agus Supriadi berharap, pelaksanaan pilkades bisa berjalan dengam akses tanpa ekses. Maka, anggaran pilkades harus secara dicairkan, karena panitia sebelas akan kebingungan jika melaksanakan pilkades tanpa anggaran. “Harapannya, anggaran pilkades bisa cepat turun, soalnya pilkades tinggal enam hari lagi, waktunya udah bener-bener mepet,” Pungkasnya. (sam)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Sustainability Bond Bank bjb Banjir Peminat, Oversubscribed Hampir 5 Kali Lipat

BANDUNG – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. ...