Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
Karawang – Nelayan yang terdampak pencemaran tumpahan minyak Pertamina PHE ONWJ di Karawang masih menarik nafas akan keterlambatan kompensasi. Meski ada harapan, tapi masih belum jelas akan kompensasi tersebut.
Rabu (3/2/2021), perwakilan nelayan menyampaikan keluhan itu kepada Pemkab Karawang melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Karawang, Acep Jamhuri diruang rapatnya.
Pihaknya yang juga sebagai tim koordinasi penanggulangan tumpahan minyak mengatakan, pembayaran kompensasi nelayan dibayar Maret 2021.
“Paling lambat bulan Maret. Kita akan ada kesepakatan SK bupati dahulu. Kemudian diskusi dengan IPB kaitan dengan sarana prasarana yang akan diberikan kepada nelayan,” jelasnya.
Acep mengakui keterlambatan pembayaran terjadi karena data. Data yang diketahui 70 % yang homogen dan 30% yang heterogen.
“Akan tetapi hasil kesepakatan tadi yang akan dikeluarkan,” ujarnya.
Whisnu Bahriansyah selaku Corporate secretary PHEONWJ YYA1, akan menyelesaikan permasalahan itu.
“Bukannya kita tidak mau bayar, kita juga ingin menyelesaikan dengan segera,Namun demikian kita membayar kompensasi ke orang yang tepat,” kata dia kepada wartawan.(red)
