Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
Karawang – Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) menjalin kerjasama dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Karawang dalam penanganan masalah hukum perdata dan tata negara. Hal demikian, sebagai mengantisipasi permasalahan hukum di Universitas Singaperbangsa Karawang.
Kerjasama tersebut ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman antara Rektor Unsika, Prof. Dr. Sri Mulyani, Ak., CA. dengan Kepala Kejaksaan Rohayatie, SH.,MH Rabu (3/2/2020) di ruang rapat Kejaksaan.
Menurut Kajari, ke depan Kejaksaan Negeri Karawang akan memberikan bantuan konsultasi hukum kepada Unsika.
“Terutama yang berhubungan dengan bidang perdata dan tata usaha negara, bantuan hukum, pertimbangan hukum, dan bantuan hukum baik di luar atau di dalam pengadilan,” katanya.
Menurutnya, dengan adanya MoU ini diharapkan Unsika bisa menjalin kerjasama dengan baik. “Kita bisa diundang oleh Unsika jadi jaksa masuk kampus. Misalnya dengan segala komponen yang kita punya dan memberikan ilmu yang baik kepada mahasiswa Unsika,” kata Mpok Ati sapaan akrab Rohayatie.
Rektor Unsika Sri Mulyani, mengucapkan rasa terimakasih karena sudah terjalin kerjasama yang sudah disetujui. Pasalnya, dengan adanya kemitraan antara Kejaksaan dengan kampus Unsika sebagai meminimalisir potensi masalah hukum yang dialami instansi kampus Unsika di masa depan.
“Dengan adanya kesepakatan ini, semoga Unsika bisa lebih baik lagi terutama dalam bagian hukum dan mengantisipasi mengenai anggaran, dan akan ada lanjutan terstuktur mengenai kerjasama ini,” kata Sri Mulyani.
Mpok Ati juga mengingatkan untuk penggunaan anggaran agar bisa lebih terarah dan bisa memberikan sosialisasi lebih kepada Unsika. Ia juga berharap Unsika bisa lebih dikenal bukan hanya di Karawang tapi di seluruh Indonesia.
“Kita mengingatkan dalam hal penggunaan anggaran dan memberikan sosialisasi kepada Unsika, dan berharap Unsika bisa lebih dikenal baik di Karawang maupun luar Karawang,” tandasnya.(cim)
