Karawang – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Karawang, Jumat (29/1/2021) siang. Kedatangan Gubernur langsung diterima oleh Bupati Karawang, dr. Hj. Cellica Nurrachadiana dan Sekda Karawang, H. Acep Jamhuri.
Gubernur Emil mengatakan, kunjungan tersebut dilakukan untuk mengevaluasi sejauh mana perkembangan kasus covid-19 di Karawang. Pasalnya, dalam kurun waktu 6 minggu, Kabupaten Karawang mengalami kenaikan pasien terkonfirmasi positif covid-19 secara signifikan dengan menyandang status zona merah berturut-turut.
“Setelah dievaluasi bersama, angka kenaikan covid di Kabupaten Karawang disebabkan karena lambatnya laporan soal adanya kasus terkonfirmasi positif di lingkungan industri dan kampus. Keterlambatan tersebut yang mengakibatkan proses tracing tertunda,” kata Gubernur dalam rapat terbatas bersama Satgas Covid-19 Kabupaten Karawang di Aula Husni Hamid.
Gubernur meminta Satgas Covid Karawang mengevaluasi sejumlah hal. Pertama, menaikan prosentase bed dari 898 ke 1200.
“Untuk keterisian hotel saya memberikan apresiasi. Tapi untuk keterisian bed bisa ditambah,” ucapnya.
Kedua, lanjut dia, mengecek kembali apakah masih ada Rumah Sakit yang belum berkontribusi melayani atau merawat pasien covid.
“Untuk 2300 per minggu tracing dipertahankan. Kendati memang di Jabar sendiri, saya mengakui problem tracing ini kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM),” kata Gubernur.
Terakhir, Gubernur mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Karawang untuk tidak takut dan ragu divaksin. Menurutnya, bervaksin adalah ibadah karena bisa menjaga keselamatan diri sendiri maupun nyawa orang lain.
Usai rapat bersama Satgas Covid, Gubernur berkesempatan mengunjungi Kampung Tangguh di Kelurahan Plawad, Desa Majalaya Karawang Timur dan mengakhiri agendanya ke PT Suzuki di kawasan KIIC. (red)