KARAWANG – Setelah dua hari menghilang dan diduga tenggelam di Sungai Citarum, Brilian Hepi Abadi (6) ditemungan mengambang, Senin (5/3). Bocah asal Walahar ditemukan tak bernyawa di dibawah jembatan gantung yang berada di Kampung Krajan, Desa Telukjambe, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang.
Dilaporkan Pada hari Sabtu (3/3) seorang anak bernama Brilian Hepi Abadi yang telah meninggalkan rumah pukul 11.00 WIB dan tidak kembali lagi ke rumah.
Di lokasi sekitaran Sungai Citarum Walahar ditemukan pakaian dan sepeda korban yang dipakai di Dusun Walahar 1 RT 04/ RW02 Desa Walahar, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang dan selanjutnya kejadian tersebut ditangani Kapolsek Klari untuk ditindak lanjuti.
Korban tinggal bersama Rukminah (nenek, red ), sedangkan kedua orang tua anak tersebut sudah meninggal dunia.
Kapolsek Telukjambe Timur, Kompol Agus Mulyana mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat melalui telpon bahwa adanya mayat dibawah jembatan gantung yang berada di Kampung Krajan, Desa Telukjambe, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang.
“Anggota Reskrim dan anggota patroli kita langsung ke TKP mengecek kebenarannya, ternyata benar korban sudah terapung,” ucapnya.
Agus menambahkan, dirinya membenarkan bahwa korban tenggelam ini merupakan warga Klari yang dikabarkan hilang sejak dua hari lalu dan Pada Senin (5/3) telah ditemukan pukul 09.00 WIB. “Selanjutnya kita informasikan dengan Polsek Klari,sedangkan mayat korban dibawa Ke RSUD Karawang,” ucap Agus.
Dari keterangan saksi yang rumahnya berada di samping jembatan, Mila (60) mengatakan, saat pulang dari Karawang melihat banyak orang di atas jembatan, dikiranya ada yang tabrakan ternyata mayat seorang bocah yang sudah menggambang. “Memang sebelumnya saya mencium bau bangkai yang dia kira bangkai kucing, ga ada curiga sama sekali, tetapi dilihat ke kali ternyata mayat anak kecil,” tandas Mila.(zck)