KARAWANG – Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kabupaten Karawang bekerjasama dengan renang club Universitas Singaperbangsa (UNSIKA) menyelenggarakan penataran untuk pelatih selama tiga hari berlangsung dari tanggal 2 sampai 4 Maret 2018, di aula UNSIKA.
Ruslan Abdul Gani, Pengurus PRSI Karawang, mengatakan adanya penataran ini bertujuan meningkatkan Sumberdaya (SDM) pelatih renang, khususnya di Karawang dan umumnya Indonesia. Peserta yang mengikuti pelatihan sebanyak 86 orang. Terdiri dari Kabupaten Karawang, Depok, Bogor dan DKI Jakarta.
“Penataran pelatih renang ini kategori D (dasar-red). Karena untuk menjadi pelatih ada tahapan lisensi, seperti lisensi C untuk tingkat provinsi, lisensi B tingkat nasional, sedangkan lisensi A tingkat Internasional. PRSI Karawang dan renang club Unsika sendiri, sekarang menyelenggarakan tingkat kabupaten/kota terlebih dahulu,” kata Ruslan, Minggu (4/3).
Ruslan mengatakan, tak sedikit pelatih tidak mengetahui aturan yang berlaku. Namun adanya penataran dapat memahaminya. Karena selama tiga hari ini diberikan wawasan tentang cabang olahraga renang dengan pemateri yang professional dibidangnya.
“Kalau sudah punya lisensinya berhak untuk melatih, karna sudah memiliki kapasitas yang cukup dan sudah teruji. Pemateri kami undang dari praktisi renang dan ahli dibidangnya,” kata Ruslan lagi.
PRSI sendiri tiap tahun menyelenggarakan kegiatan. Terhitung pada tahun 2016 melaksanakan lisensi kategori C. Ditahun 2017 kucing klinik. Tahun 2018 ini lisensi kategori D.
“Serta target kami tiap tahun terus ada pelatihan. Dan rencananya ditahun ini juga ada lisensi untuk wasit tingkat kabupaten/kota se Jabar. Dilanjutkan akhir tahun 2018 lisensi tingkat nasional,” ujarnya.
Diakhir penjelasan Ruslan yang juga pengurus KONI mengharapkan para mahasiswa dan bergerak renang, praktisi renang memilliki lisensi pelatihan supaya saat melatih memiliki tingkat percaya diri, karena sudah memiliki sertifikat renang.
“Harapan seperti itu. Cabor renang berkembang bisa menunjukan prestasi dan berkontribusi besar untuk KONI Karawang,” harapnya.
Pada kesempatan itu, Ketua KONI Karawang H. Sayuti Haris hadir pada acara pembukaan. Pihaknya memberikan motivasi untuk peserta lisensi renang. Bahkan ia mendukung supaya para pelatih memiliki sertifikat.
“Penatan ini bagus diselenggarakan. Memang sudah seharusnya pelatih memiliki sertifikat kepelatihan atau lisensi. Apalagi ada peserta dari luar Karawang yang mengikuti, ini luas biasa sekali. Selamat dan sukses untuk PRSI Karawang,” pungkasnya.(cim)
Mohon infonya kapan buka pendaftaran baru utk ikut pelatihan pelatih renang berlisensi..?