Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
Karawang – Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Karawang, H. Wawan Setiawan cepat respon atas dugaan adanya limbah B3 terkubur yang ditemukan sejumlah warga.
Wawan engaku sudah mengutus Wasdal LHK untuk kroscek ke Perumahan Bumi Melati Asri (BMA) Dusun Wagir II,Desa Bengle Kecamatan Majalaya atas dugaan adanya limbah B3 tersebut.
“Kami menerima pengaduan dari masyarakat BMA dugaan ada limbah B3 yang dikubur. Maka itu, Wasdal melakukan kroscek lapangan,” kata Wawan, Selasa (17/11/2020) lewat ponsel selularnya.
Wawan mengatakan, hasil kroscek lapangan tersebut Wasdal membawa sampel diduga limbah B3 yang dikubur itu untuk di teliti di labolatorium dinas.
“Sampel dibawa kemudian dicek lab. Apakah itu limbah B3 atau bukan. Kita sekarang belum bisa menjelaskan lebih jauh sebelum ada hasil lab,” kata Wawan lagi.
Ketua RW di Perum BMA, Aditya Nugraha mengatakan, awalnya temuan limbah B3 tersebut, saat warga di Blok I sedang kerja bakti dengan pembuatan sodetan pembuang air. Ketika warga menggali tanah dengan kedalaman setengah meter terlihat gundukan berwarna hitam pekat.
“Awalnya kita tak menyangka, tanah berwarna hitam tersebut limbah B3, namun saat di ambil tanah tersebut terasa panas dan sesudahnya mengalami gatal-gatal. Tak hanya gundukan, bahkan kita menemukan karung yang didalamnya limbah B3 yang diarug tanah,” jelas Aditya.
Sebab itu, pihaknya melaporkan kepada pihak kepolisian dan DLHK Karawang untuk ditindak lanjuti pengaduan masyarakat.
“Terimakasih atas respon dari dinas lingkungan hidup sudah kroscek ke BMA,” pungkasnya.(cr1)
