Karawang – Limbah B3 ditemukan terkubur di Perumahan Bumi Melati Asri (BMA), Dusun Wagir 2, Desa Bengle, Kecamatan Majalaya. Penemuan tersebut saat warga sedang melakukan pembuatan sodetan pembuang air.
Menurut Ketua RW di Perum BMA, Aditya Nugraha mengatakan, awalnya temuan limbah B3 tersebut, saat warga di Blok I sedang kerja bakti dengan pembuatan sodetan pembuang air. Ketika warga mengali tanah dengan kedalaman setengah meter terlihat gundukan berwarna hitam pekat.
“Awalnya kita tak menyangka, tanah berwarna hitam tersebut limbah B3, namun saat di ambil tanah tersebut terasa panas dan sesudahnya mengalami gatal-gatal. Tak hanya gundukan, bahkan kita menemukan karung yang didalamnya limbah B3 yang diarug tanah,” jelas Aditya, kemarin (15/11/2020).
Menurut Aditya, berdasarkan informasi dari warga lainnya, fasilitas umum dan jalan utama di Perum BMA di arug diduga dengan menggunakan limbah B3 yang berbentuk lumpur hitam dan krikil-krikil berwarna coklat. Kemudian ditutupi dengan tanah biasa, serta di blok-blok lain juga sama seperti hal tersebut.
“Perum Bumi Melati Asri dibangun sejak 2014. Limbah lumpur beracun tersebut sangat berbahaya bagi masyarakat. Bahkan warga juga mengkonsumsi air tanah yang diduga sudah tercemar limbah tersebut. Hal tersebut pasti ada dampaknya bukan sekarang tapi kedepan,” jelasnya.
Lanjut Aditya, dengan adanya temuan tersebut, pihaknya kemudian melaporkan ke kepolisian dan melakukan pencarian dibeberapa lokasi. Setelah itu mengamankan contoh limbah B3 berbentuk lumpur hitam serta karung dan nantinya untuk di uji lab.(red)