Karawang – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Karawang, H. Asep Junaedi menyebutkan, belajar melalui online atau kelompok tidak ada iuran apa pun yang dibebankan kepada siswa. Pasalnya biaya sekolah SD dan SMP sudah dibiayai dana BOS.
“Tidak ada iuran apa pun. Kalau sumbangan itu dikembalikan lagi ke pihak sekolah,” kata Kadisdik, Asep Junaedi, Rabu (4/11/2020/.
Kadisdik juga menjelaskan, belajar tatap muka belum bisa dilaksanakan. Pasalnya setelah ia evaluasi kegiatan belajar mengajar (KBM) bisa aman setelah ada vaksin Covid-19.
“Tetapi sampai sekarang belum ada vaksin. Informasinya ada vaksin nanti 2021. Itu pun belum diketahui waktunya,” katanya.
Menurutnya, sekolah dibawah naungan Disdikpora telah di rapatkan bersama tidak ada tatap muka. Mengingat sekarang Karawang zona orange Covid-19.
“Kami mementingkan peserta didik dari pada tatap muka. Khawatir muncul klaster baru. Maka itu pembelajaran melalui daring (online), during (belajar kelompok), ” tambahnya.
Ia mengatakan, untuk sekolah tingkat SMP rencananya akan ada pembelajaran melalui radio. Pasalnya Disdikpora akan menyiapkan pemancar radio untuk pembelajaran.
“Itu baru rencananya,” pungkasnya.(cr1)