Karawang – Rapat evaluasi gugus tugas penanganan dan pencegahan Covid-19 pada Selasa (13/10/2020) di Aula Husni Hamid Karawang, Kapolres Karawang AKBP Arif Rachman Arifin mengeluarkan ‘unek-unek’ pada kinerja gugus tugas.
Pasalnya, angka terkonfirmasi naik terus. Ia menyayangkan semuanya diam dan cuek. Hal tersebut menjadi intropeksi bagi kepala dinas.
“Dulu pas ada yang meninggal, Sekda aja datang. Nah ini angka naik terus semua diem-diem aja, cuek-cuek aja. Ini harus introspeksi semua Kadis. Pertanggungjawaban bapak dan saya bukan hanya disini pak. Bapak percuma ini shalat, percuma semua ibadah. Bapak dikasih amanat jadi pejabat kok disuruh berbuat gak mau,” ungkapnya saat rapat evaluasi.
Kapolre mengaku bingung atas kinerja dinas. Menurutnya koordinasi antar instansi tidak berjalan maksimal.
“Saya jadi bingung, Kadinkes mau ngapain, Kasatpol PP mau ngapain. Padahal sudah diputus birokrasi kita mesti bersama-sama. Tadi Pak Dandim ngomong ada kendala soal pemakaman, ini harusnya tidak sampai masyarakat luar, ini introspeksi buat kita semua,” terangnya.
Pihaknya berkeyakinan bila semua intansi dapat koordinasi dengan baik, penanganan dan pencegahan Covid-19 akan selesai.
“Dulu aja bisa kok. Dulu begitu dikasih tahu di grup ada yang meninggal, wah langsung sibuk semua. Sekarang naik 5 naik 10 sampai 20, cuek semuanya. Ini introspeksi, sampai ada yang meninggal aja gak ada tuh responnya mau ngapain gitu,” pungkasnya.(red)