Karawang – Kampung KB merupakan sarana pengkatan kualitas keluarga. Kampung KB bukan saja milik program KB. Namun merupakan tempat aktifitas semua program untuk peningkatan kesejahtetaan masyarakat.
Demikian disampaikan Deputi Kepala BKKBN Pusat, dr. Eni Gustina, MPH dalam arahannya pada peresmian kampung KB sehati Desa Tambak
Sumur Kecamatan Tirtajaya, Rabu (30/9/20).
dr Eni juga mengapresiasi gagasan Bupati Karawang, dr Cellica Nurrachadiana untuk membentuk Kampung KB di semua desa dan di kelurahan di Karawang.
“Kami mengharapkan peran serta dan dukungan pemerintah kecamatan dan desa guna mewujudkan program yang di inisiasi presiden Joko Widodo tersebut,” katanya.
Sementara Plt Kepala DPPKB Karawang, Sofiah, SH memaparkan bahwa target kampung KB hingga akhir masa jabatan Bupati dan wakil Bupati adalah terbentuknya kampung KB di 309 desa dan kelurahan.
“Seharusnya akhir tahun ini tercapai, namun situasi pandemi covid19 mengakibatkan hingga Maret tahun ini baru terdapat 210 kampung KB yang diresmikan,” ujar Sofiah.
Namun demikian, ada beberpa kampung KB yang mungkin sudah terbentuk namun belum sempat diresmikan.
“Sehingga pihaknya masih mendata berapa kampung KB yang sudah terbentuk hingga saat ini,” tambahnya.
Sementara itu, Camat Tirtajaya yang di wakili Sekcamnya, Dulah bertekad mewujudkan 11 kampung KB di wilayah Tirtajaya.
“Sementara ini di Tirtajaya baru terbentuk 6 kampung KB, termasuk yang diresmikan ibu deputi kepala BKKBN, dan ini merupakan kebanggaan buat kami,” tuturnya.
Sementara dalam kunjungannya ke Karawang kali ini, Deputi kepala BKKBN berkesempatan hadir pada kegiatan pelayanan KB Metode Operasi Wanita, yang dilaksanakan atas kerjasama DPPKB karawang dengan Rumah Sakit Swasta. (cim)