KARAWANG – Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) Kabupaten Karawang KH. Ahmad Ruhyat Hasby mengatakan, kondisi pandemi Covid-19 cukup memprihatinkan. Pasalnya NU telah kehilangan 33 kiai di Jawa karena virus corona.
“Ya. Ada 33 Kiai NU di Jawa meninggal karena covid. Untuk di Jawa Barat tidak ada. Itu wilayah Jawa Tengah dan Timur,” katanya kepada wartawan, Selasa (22/9/2020) di sekretariat NU Karawang.
Selain itu, Kang Uyan sapaan akrabnya, menanggapi surat yang beredar dari pengurus besar Nahdlatul Ulama terhadap Pilkada serentak tahun 2020 .Pihak NU meminta KPU Republik Indonesia, Pemerintah dan DPR untuk menunda pelaksanaan tahapan Pilkada serentak tahun 2020 hingga tahap darurat kesehatan terlewati.
Kata dia, selaku pengurus tingkat cabang atau kabupaten mengikuti apa yang menjadi putusan pengurus besar.
“Kita mengikuti putusan PB NU mengusulkan Pilkada ditunda,” katanya.
Ia mengatakan, alasan tersebut memang masuk akal karena darurat Covid-19.
“Wajar PBNU mengusulkan hal demikian kepada pemerintah agar Pilkada ditunda. Tapi keputusan ada di KPU dan Presiden. Apapun putusannya nanti kita maklumi,” ujarnya.
Tak hanya NU saja yang menyatakan sikap. Pasanya organisasi islam yang lain juga menyatakan hal sama.
“Ormas Islam yang lain pun sama. Ya mungkin karena kondisi sekarang seperti ini. Apalagi di Jakarta,” tandasnya.(cim)