Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
KARAWANG – Sebanyak 246 masyarakat di Kabupaten Karawang mengikuti pelayanan metode operasi wanita (MOW) atau KB jangka panjang yang diselenggarakan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Karawang, Rabu 16 September 2020 di salah satu rumah sakit swasta di Jalan Interchange Tol Karawang Barat.
Kabid KB Dinas PPKB Karawang, H. Solehudin mengatakan, pelayanan MOW ini merupakan rangkaian hari kontrasepsi sedunia.
“Kita berikan pelayanan MOW gratis untuk masyarakat Karawang,” katanya.
Ia mengatakan, ini merupakan program dari BKKBN Pusat dengan anggaran dari provinsi untuk program MOW. Pihak dinas menyiapkan pesertanya dari masyarakat.
“Dari dinas juga mulanya ada anggaran untuk MOW. Karena pandemi covid-19 anggaran dipangkas. Namun kita ajukan lagi kembali di APBD perubahan,” ujarnya.
Dikatakan, program MOW yang sekarang ini dilaksanakan merupakan gabungan dari pusat, provinsi dan daerah. Kemudian kerjasama dengan rumah sakit swasta dalam pelaksanaan operasi.
Deputi KBKR BKKBN Pusat, dr. Eni Gustina,MPH menambahkan, Karawang merupakan penduduk yang cukup padat. Sehingga perlu ada program MOW untuk masyarakat.
“Kami apresiasi untuk DPPKB Karawang bersedia melaksanakan kegiatan MOW untuk masyarakat,” kata dia.
Ia mengatakan, program MOW sangat aman. Tidak ada efek samping. Bahkan prosesnya pun dilakukan secara baik. Terlebih saat ini pandemi covid-19 pelayanan juga mengikuti protokoler kesehatan.
Peserta 246 tersebut dilakukan secara bertahap sampai selesai di bulan Nopember 2020. Akseptor juga usia subur. Sudah mempunyai anak. Di rumah sakit setiap hari ada pelayanan sekitar 10 sampai 15 akseptor yang dilakukan operasi.
“MOW merupakan kesehatan masyarakat. Ini sangat bermanfaat. Apalagi untuk anak harus ada jarak usia. Tiga atau empat tahun agar anak lebih diperhatikan,” pungkasnya.(cim)
