KARAWANG – Para Orangtua Murid Kelas 1 Sekolah Dasar Negeri (SDN) Anggadita II Karawang melakukan inisiatif dengan mengundang Guru Kelas untuk melakukan kegiatan Belajar Tatap Muka bagi para putra-putrinya di luar kelas.
Hal itu dilakukan karena sistem pembelajaran Daring (Dalam Jaringan) dianggap kurang efektif, mulai dari kendala akses internet sampai dengan Ibu Rumah Tangga yang harus menjadi Guru Dadakan sehingga terkadang tidak memahami materi yang disampaikan Guru Kelas.
Perwakilan Orangtua Murid SDN Anggadita II Karawang, Ibu Nining atau yang sering disapa Mamah Data mengungkapkan, berawal dari keresahan tersebut akhirnya para Ibu-ibu orangtua murid ini melakukan inisiatif, untuk mengundang Guru Kelas dan menggelar kegiatan belajar tatap muka secara berkala dalam satu minggu sekali, sehingga kegiatan belajar pun sesuai dengan panduan Guru Kelas.
“Selain itu, terkadang anak-anak kan pengen ketemu dengan temen-temen sekolahnya, makanya kita gelar seminggu sekali dengan tetap menjalankan protokol kesehatan. Kegiatan belajar mengajar pun dilakukan di luar ruangan dengan udara terbuka dan durasi waktu juga tidak terlalu lama,” ujarnya kepada Fakta Jabar, Selasa (25/8).
Nining menambahkan, pihaknya berharap ada inisiatif dari Pemerintah Daerah melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Karawang, untuk memberikan solusi ditengah permasalahan yang ada saat ini. Karena jika tidak ada terobosan baru, khawatir kedepan akan kehilangan satu generasi.
“Kita ini kan tidak bisa memastikan kapan Pandemi Covid-19 berakhir, lalu apakah proses pembelajaran akan terus dilakukan Daring dengan berbagai kendala yang ada, maka kami butuh terobosan dari Pemerintah Daerah sejak dini untuk menyelamatkan generasi kedepan,” pungkasnya. (lil)