Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
KARAWANG – Penyebaran virus Corona (Covid-19) di Indonesia mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Pemerintah melalui Kementrian Kesehatan dan BNPB merilis data sebaran peta penyebaran virus corona.
Data terakhir hingga Sabtu (25/7/2020) yang dilansir dari BPNB menyatakan kasus terkonfirmasi positif corona telah mencapai angka 95.418 pasien.
Jumlah ini mengalami penambahan sebanyak 1.761 kasus, bila dibanding data terakhir pada hari sebelumnya.
Dalam rangka mengantisipasi penyebaran virus Covid-19 tersebut, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karawang menggelar rapid tes yang di laksanakan oleh puskesmas di setiap kecamatan se Kabupaten Karawang. Salah satunya di laksanankan oleh Puskesmas kutawaluya di Kecamatan Kutawaluya.
Tentunya dengan penerapan physical distancing dan protokol kesehatan. Seperti memakai masker dan mencuci tangan. Saat di temui di tempat kegiatan, Kepala uptd puskesmas kutawaluya, hasan hariri menyatakan
“Kita dapat intruksi dari dinas kesehatan untuk melakukan pemerikasaan rapid tes di kecamatan kutawaluya ini yang meliputi anggota PPK, PPS, PKPS. Yang berjumblah 198 orang. Yang nanti hasil nya itu bisa cepat di ketahui dalam jangka waktu sekitar 15 menit,” ungkapnya.
Rapid tes adalah metode skrining awal untuk mendeteksi antibodi yaitu IgM dan IgG, yang diproduksi oleh tubuh untuk melawan virus corona. Antibodi ini akan dibentuk oleh tubuh bila ada paparan virus Corona.
“Tujuannya untuk memutus penyebaran korona di puskesmas wilayah kerja puskesmas kutawaluya dan khususnya di kecamatan kutawaluya.
Dan nantinya jika petugas ppk pps atau pkps sudah bebas dari corona atau covid-19 ini hasilnya negatif kita akan lebih leluasa dan lebih tenang,” tambahnya.
“Harapan saya dan harapan semua mungkin kita bisa melaksanakan dengan sebaik baiknya kegiatan ini dan yang lebih pentingnya hasilnya semua itu nonreaktif. Amin,” pungkasnya. (ded)
