Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
KARAWANG– BNNK Karawang menggelar Workshop P4GN kepada Aparatur Desa Terpilih sebagai pilot project desa bersih narkoba (Bersinar) yang dilaksanakan, Rabu (22 /7/2020) di Hotel Novotel, Intechange Karawang Barat.
Kepala BNNK Karawang, AKBP M Yulian mengatakan, kegiatan workshop ini merupakan lanjutan dari program Desa Bersinar sebelumnya, yang mana kali ini ada sekitar 7 desa yang terpilih.
” Diikuti 7 desa, 3 dari Karawang meliputi Desa Rengasdengklok Selatan, Cikampek Utara dan Desa Kendaljaya, 2 dari Bekasi yaitu Desa Mekarmukti dan Desa Sukaraya serta 2 Desa dari Purwakarta yaitu Desa Nagri Kidul dan Desa Sindang Kasih,” kata Kepala BNNK Karawang, AKBP M Yulian.
Lanjut Yulian, pembentukan Desa Bersinar merupakan perintah langsung dari Kepala BNNP Jawa Barat, yang mana dalam pembentukannya akan bertahap di beberapa daerah Kabupaten dan Kota.
“Untuk Desa Bersinar sendiri di BNN akan ada program didalam desa tersebut, dimana desa ini diharapkan nanti secara mandiri bisa melakukan kegiatan P4GN dengan menggunakan SDM dan anggaran mereka tentunya dengan pendampingan dari petugas BNN,” terangnya.
Pihaknya mengapresiasi atas dukungan daripada Pemerintah Daerah baik Bekasi dan Purwakarta yang telah menghadiri acara workshop tersebut.
“Ada Kepala DPMD kabupaten Bekasi dan Purwakarta yang turut hadir, kalau untuk Karawang tentunya kita juga sering berkoordinasi dengan baik dan pada intinya tiga kabupaten tersebut sangat mendukung adanya program Desa Bersinar,” ungkapnya.
Diakui Yulian, desa-desa tersebut sebenernya sudah menjalankan program P4GN, namun dengan adanya program desa bersinar dari BNN, akan jadi lebih terarah karena tidak hanya pencegahan, dan pemberdayaan masyarakat, BNN juga masuk dalam hal rehabilitasi dengan pemberantasan.
“Salah satu program rehabilitasi di dalam Desa Bersinar nantinya akan dibentuk agen pemulihan yang berjumlah 6 orang untuk wilayah Karawang. Agen pemulihan itu nantinya akan jadi penghubung antara warga dengan pihak BNN bilamana ada warga yang mau direhab. Termasuk melakukan pemantauan dan pendampingan setelah penyalahguna menjalani proses rehabilitasi” ujarnya.(one)
