KARAWANG – Praktisi Hukum Karawang, Asep Agustian, SH., MH menagih janji politik pasangan Cellica – Jimmy sebagai Bupati dan wakilnya di Karawang pada 2015-2020. Kata dia, janjinya saat itu adalah membuka lapangan pekerjaan seluas – luasnya bagi warga masyarakat Karawang. Menekan angka pengangguran dan memberantas Bank Emok.
Kini hampir satu periode sudah keduanya memimpin namun angka pengangguran di Kabupaten Karawang masih terbilang tinggi, warga Karawang semakin sulit mencari pekerjaan dan jeratan Bank Emok pun semakin mencekik.
Ekspektasi masyarakat di Kabupaten Karawang terhadap kepemimpinan pasangan Bupati –Wakil Bupati , Cellica Nurrachadianna dan Ahmad Zamakhsyari selama ini, ternyata tidak terwujud sesuai janji alias gagal. Bahkan hanya dinilai sebagai pemanis rasa.
Jawaban dengan lantang disampaikannya , bahwa pasangan Cellica – Jimmy telah gagal memimpin Karawang, selama hampir memasuki lima tahun ini.
“Oleh karenanya, ketika memilih pemimpin atau siapapun dia yang mau jadi jangan memilih pasangan yang hanya memberikan janji – janji palsu,”kata Asep menandaskan.
Pasalnya, kata Asep lagi, hampir satu periode mereka memimpin dan saat ini sudah mendekati pilkada kembali , namun pengangguran di Karawang justru semakin bertambah, lapangan pekerjaan semakin sulit dan Bank Emok merajalela dimana- mana.
“Lalu dimana letak solusinya dari mereka, nyatanya warga Karawang hanya menjadi penonton di kampungnya sendiri,” sesalnya.
“Katanya karawang adalah kota industri, dengan ribuan perusahaan yang berdiri didalamnya tapi cari kerja semakin sulit, pendidikan semakin runyam dan menjadi beban orang tua murid, lalu dari sekian janji- janji mereka (Cellica – Jimmy) mana yang terselesaikan. Bank Emok, pengangguran, infrastruktur , pendidikan mana yang hari ini berpihak kepada rakyat,” ungkap Asep lagi.
Oleh karenanya, ia pun menghimbau dan mengajak kepada warga masyarakat Karawang, dalam pesta demokrasi yang tidak lama lagi akan digelar Kabupaten Karawang , untuk memilih calon Kepala Daerahnya yang benar – benar bisa mencari solusi dan berpihak kepada rakyat.
“Bukan yang hanya menebar janji – janji palsu , tapi benar – benar bekerja untuk rakyat,” ucapnya.
Lebih lanjut diungkapkannya Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang memiliki APBD yang cukup besar, lalu mengapa selama ini tidak dikaryakan kearah sana untuk mensejahterakan rakyatnya.
“Benahi dengan baik, tugas pemerintah adalah menjaga rakyatnya, Apalagi ditengah pandemi seperti sekarang ini, tak sedikit yang harus kehilangan pekerjaan, lalu bagaimana masyarakat tidak akan semakin terjepit jika kemudian masih mengandalkan bank emok sebagai bagian dari solusi kesulitan hidupnya,” pungkasnya.(rls)