KARAWANG– Seluruh pegawai PT TJS mengikuti kegiatan donor darah guna membantu PMI Karawang memenuhi stok darah yang saat ini hanya tinggal 100 labu.
Hal ini dilakukan untuk mengatasi kekurangan stok darah di Unit Transfusi Darah (UTD), Palang Merah Indonesia (PMI) Karawang ditengah Pandemi covid-19 yang mengakibatkan stok darah di PMI Karawang menipis.
“Memang selama pandemi covid19 terjadi, stok darah PMI baik di karawang maupun pusat sangat kekurangan,” kata Humas PMI Karawang, Ade Iwan Darmawan, saat pelaksanaan donor darah di PT Tenang Jaya Sejahtera.
Diakui Ade, selama pandemi hampir semua RS mengalami kekurangan kebutuhan stok darah. Guna mengatasi hal itu, selama pandemi pihaknya menyarankan pasien yang butuh darah harus membawa donor pendamping baik dari keluarga, tetangga, atau teman.
Sejauh ini, terkait protokol pencegahan covid 19 selama proses donor darah, Ade menjelaskan, pendonor tidak harus di tes bebas covid19. Namun, hanya menerapkan protokol kesehatan standar anjuran pemerintah, berupa cuci tangan pakai sabun, masker, hand sanitizer.
“Karena covid19 kan tidak menular lewat darah, jadi aman,”ungkap Ade.
Sementara, Perwakilan PT TJS, Diah Ayu Lestari, mengatakan, sebanyak 73 dari 100 orang karyawannya mendonor darah kepada PMI Karawang.
“PT TJS sudah dua kali menggelar donor darah ke PMI yaitu tanggal 13 juli lalu di Plant TJS mendapat 33 labu, sekarang di kantor pusatnya sudah 40 labu,” pungkasnya. (one)