KARAWANG – Banjir rob menimpa sepanjang kawasan pesisir pantai Karawang, kemarin malam(3/6). Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Karawang memperingatkan masyarakat, khususnya nelayan, agar meningkatkan kewaspadaan.
“Bencana banjir rob terjadi di 7 Kecamatan yaitu Kecamatan Tirtajaya -Desa Tambaksari, Kecamatan Tempuran Desa Ciparage, Kecamatan Pedes – Desa Sungai buntu, Kecamatan Cilamaya Wetan Desa Sukakerta, Kecamatan Cibuaya Desa Cemarajaya ,Desa Sedari , Kecamatan Cilebar Desa Pusakajaya dan Desa Mekarpohaci, serta terjadi di Kecamatan Pakisjaya,”kata Kepala BPBD Karawang Yasin Nasrudin saat dihubungi melalui telepon, Kamis(4/6/2020).
Ia mengatakan ,berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)bahwa dibeberapa perairan di Indonesia salah satunya di sepanjang pesisir pantai Kabupaten Karawang diperkirakan selama sepekan ini gelombang tinggi masih terjadi ,karena itu masyarakat diimbau untuk tetap waspada.
“Adanya aktifitas gelombang laut yang masih tinggi itu mengakibatkan banjir rob,tapi untuk hari ini dilaporkan sudah surut,” ucapnya.
Lanjutnya,selain waspada terhadap gelombang tinggi ,pihaknya juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap bencana banjir dan puting beliung ,mengingat saat ini curah hujan yang disertai angin masih kerap terjadi di wilayah Karawang.
“Kita minta masyarakat waspada ,terutama para nelayan diimbau untuk tidak melaut saat ini,mengingat gelombang laut masih tinggi ,” pungkasnya.(cim/rls)