Update Covid-19: Gugus Tugas Optimis Karawang Bisa Turun Level ke Zona Biru

KARAWANG – Juru bicara tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Karawang, dr. Fitra Hergyana Sp.KK kembali mengabarkan belum adanya penambahan pasien positif Covid-19 Kabupaten Karawang. Hal tersebut membuat tim gugus tugas optimis bahwa Karawang bisa turun level ke zona biru.

Namun, gelombang arus balik dan pergerakan orang yang keluar masuk Karawang, tak menutup kemungkinan menambah kasus baru pasien Covid-19 di Karawang. Untuk itu, tak pernah lelah gugus tugas mengimbau kepada masyarakat untuk membantu menekan penyebaran Covid-19.

Sampai saat ini, terdata jumlah ODP berjumlah 5.073 orang, selesai pemantauan 4.786 orang, proses pemantauan 281 dan meninggal dunia 6 orang. Untuk OTG berjumlah 893 orang, selesai pemantauan 766 orang dan masih dalam pemantauan 73 orang.

Untuk PDP berjumlah 423 orang, selesai pengawasa 369 orang, proses pengawasan 17 orang dan meninggal dunia 37 orang. “Pasien reaktif rapid test total 271, sembuh 232 orang, masih dalam observasi 11 orang, meninggal dunia 28 orang,” ujarnya.

Dijelaskan Fitra, Pemerintah Kabupaten Karawang dan Gugus Tugas akan bekerja secara professional dalam pencegahan, pengendalian dan penanggulangan Covid-19 ini. Namun tentu saja Gugus Tugas harus tetap berkoordinasi dengan Pemerintah Propinsi, Pemerintah Pusat, Gugus Tugas Pusat, Kementerian Kesehatan, BNPB dan semua instansi terkait yang menjadi leading sector dalam penanganan pandemi ini.

Gugus Tugas bersama Pemerintah Daerah dan TNI-POLRI akan mengoptimalkan jumlah personil yang bertugas untuk menjaga keamanan maupun memberikan edukasi dan sosialisasi terhadap masyarakat, dengan mempertimbangkan perkembangan situasi yang ada.

Gugus Tugas akan melakukan test Covid-19 secara masif sampai tingkat desa/kelurahan serta perusahaan yang tersebar di Kabupaten Karawang dengan tetap memperhatikan skala prioritas mengikuti pola persebaran Covid-19.

“Kami senantiasa membuka pos pengaduan masyarakat terkait dengan pengaduan bantuan social dan meresponnya dengan baik,” tandasnya.

Fitra juga memastikan, gugus tugas berkomitmen untuk sangat transparan dalam membuka sumber anggaran, serta penggunaannya kepada masyarakat, transparan untuk membuka data penerima bansos dan akan menyajikannya dalam suatu media public agar masyarakat dapat mengetahui perkembangannya.

Gugus tugas pun akan menyajikan secara transparan segala bentuk bantuan dari pihak ketiga, baik itu dari dunia usaha maupun pribadi, terkait dengan jumlah bantuan dan mekanisme penyalurannya. Penyaluran bantuan akan di evaluasi, agar pada prakteknya tidak menimbulkan kerumunan massa, dan tetap patuh pada protocol Kesehatan physical distancing.

“Bisa diakses di covid19.karawangkab.go.id/transparansi untuk data transparan penggunaan anggaran,” pungkasnya.(cim/rls)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Bank bjb Tawarkan Peluang Investasi Melalui Surat Berharga Perpetual dengan Kupon yang Tinggi

JAKARTA – Dalam dunia investasi, terdapat berbagai peluang menarik untuk ...