KARAWANG – Menjadi preseden buruk bagi pemerintah Kabupaten Karawang akibat ketidakpedulian pemerintah atas jasa-jasa para pejuang kemerdekaan, demikian disampaikan Ketua Pemuda Panca Marga (PPM) Kabupaten Karawang, sekaligus Ketua Kepengurusan Makam Pahlawan di Kecamatan Rengasdengklok, Asep Sopandi Satja Atmadja, S.Th.I
Kata dia, perlu diketahui pertengahan Ramadhan kemarin terjadi peristiwa tumbangnya pohon di area pemakaman yang mengakibatkan robohnya pagar pintu gerbang pemakaman.
Dengan kejadian ini, sebagai penanggung jawab pemakaman dirinya meminta pemerintah daerah kabupaten untuk merenovasi pembangunan. Apalagi renovasi sebelumnya pada 2014 belum 100 persen dilaksanakan.
“Area pemakaman pahlawan di Dusun Kalijaya, Desa Rengasdengklok Utara ini terisi sekitar 250 veteran yang gugur. Perlu pemeliharaan dan upaya serius dari pemkab demi menghormati jasa pahlawan bangsa. Salah satunya merenovasi estetika areal makam,” tilainya.
Lanjut Asep Sopandi, permohonan bantuan sejatinya bisa segera direalisasi mengingat urgensinya kondisi pemakaman yang luput dari perhatian banyak pihak.
“Kedepannya pun, kami akan menstandarisasikan makam pahlawan dengan penyamaan nisan dan identitas dan topi atau helm baja,” katanya.
Selain renovasi pemakaman, dia meminta pemerintahan kabubaten menganggarkan merenovasi gedung kantor veteran yang kini tidak layak.
“Harapannya jika semua terwujud, maka destinasi penziarah dan pemerhati sejarah akan merasakan bahwa benarlah jika Rengasdengklok itu adalah pangkal perjuangan dari kemerdekaan Indonesia,” katanya. (cr1)