KARAWANG – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Penyebaran Covid-19 Karawang menyatakan dalam satu hari, rata-rata rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 membutuhkan 120 hazmat suit.
Oleh karena itu, Pengusaha muda asal Karawang H.Aep Syaepuloh mendonasikan sebanyak 2.000 baju hazmat untuk kebutuhan tenaga medis di Karawang selama penanganan pasien covid-19.
“Seluruh baju hazmat ini kita serahkan langsung kepada rumah sakit, puskesmas dan posko Gugus,” ungkap Aep kepada wartawan usai menyerahkan baju hazmat di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Karawang, Makodim 0604 Karawang, Selasa (21/4/2020).
Menurutnya, untuk penyerahan bantuan di Makodim tersebut sebanyak 500 baju hazmat, kemudian sebanyak 1500 baju hazmat diserahkan kepada 4 rumah sakit dan 50 puskesmas.
“Jadi ada empat rumah sakit, yakni RSUD, Rumah Sakit Paru, Hermina dan Primaya,” ungkapnya.
Tak hanya baju hazmat, bacalon bupati dari Partai NasDem dan PKS ini juga membantu 24 ribu masker kain untuk kebutuhan masyarakat, TNI dan Polri serta Satpol PP.
Sementara itu Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Karawang Fitra Hergyana menyebutkan petugas medis di Karawang masih sangat kekurangan APD dalam penanganan pasien korona.
Ia mencontohkan kebutuhan di RSUD Karawang itu perhari sekitar 120 APD, dengan perhitungan tiga kali sift dengan jumlah 38 petugas medis persiftnya.
“Kami sangat berterimakasih dengan bantuan APD. Karena memang sangat kekurangan. Atau sekitar 500 APD perhari,” pungkasnya.(rls)