KARAWANG – Juru bicara tim gugus tugas percepatan penanganan penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) Kabupaten Karawang, dr. Fitra Hergyana SpKK memastikan bahwa jenazah yang meninggal dunia, karena terinfeksi virus corona tidak membahayakan bagi warga sekitar pemakaman.
Fitra mengatakan, warga sekitar pemakaman tak berisiko tertular dari jenazah. “Hasil penelitian, virus corona tidak akan hidup, jika inangnya mati, inang tersebut dianalogikan sebagai pasien.. Sehingga apabila pasien corona sudah meninggal, tidak akan menularkan kepada yang lain.
Fitra memastikan prosesi pemulasaran jenazah dilakukan dengan sangat ketat dan sesuai dengan standar WHO.
Maka demi kebaikan bersama, proses pemandian jenazah dilakukan hanya oleh tim tenaga medis yang khusus, dengan APD lengkap. Setelah itu dilakukan disinfektan dan dibungkus oleh plastik,sehingga tidak menularkan ” kata Fitra.
Ia berharap agar masyarakat tidak bertindak anarkis dengan menolak pemakaman jenazah terinfeksi Covid-19. “Jenazah tidak akan menularkan virus jika sudah dimakamkan,” tandasnya.
Fitra berharap agar masyarakat memiliki rasa empati kepada jenazah dan keluarganya. Bayangkan apabila itu terjadi pada keluarga kita, sudah luka mendalam ditinggal orang tersayang, jangan tambahkan dengan stigma bisa menularkan. “Mereka butuh dukungan dan dikuatkan oleh keluarga dan masyarakat,” pungkasnya.(cim/rls)