KPLHI Anggap Buruk Kinerja DLHK Soal Sampah

KARAWANG – Persoalan sampah memang tidak ada habisnya untuk diperbincangkan, seperti halnya saat rapat hearing yang digelar Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Karawang bersama Komite Peduli Lingkungan Hidup Indonesia (KPLHI), Rabu (18/2).

Ditengah carut marutnya penanggulangan sampah yang dilakukan Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang belakangan ini, slogan Karawang harus tetap Indah Tertib Aman dan Bersih (Interasih). Seperti yang diungkapkan Direktur Advokasi DPW KPLHI Kabupaten Karawang, Ahmad Fajri, SH.

“KPLHI peduli dan menginginkan Karawang bebas sampah, bebas pencemaran apapun,” ujarnya kepada Fakta Jabar, Rabu (18/3).

Fajri menjelaskan, pihaknya memberikan masukan kepada DLHK saat rapat hearing tersebut bahwa siap bekerjasama jika difungsikan, terlebih jika yang menjadi alasan DLHK adalah kekurangan armada pengangkut sampah. “Kami melihat ada sistem mekanisme penanggulangan sampah yang buruk, dilakukan oleh DLHK selama ini. Tetapi jika alasan kendalanya adalah armada, kami pun siap bersama-sama membantu. Pabrik mobil-nya kan ada di Karawang, kenapa kesulitan soal armada,” jelasnya.

Fajri menambahkan, bukan hanya KPLHI saja yang hadir saat hearing tetapi beberapa perwakilan masyarakat juga mengikuti dan nampak antusias menyikapi persoalan sampah. Belum lagi ditambah temuan sampah medis beberapa waktu lalu yang menggegerkan Kota Pangkal Perjuangan, sehingga timbul polemik apakah keberadaan mitra kerja DLHK mempermudah Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang dalam menanggulangi persoalan sampah atau semakin memburuk.

“Kami sudah membawa masalah temuan sampah medis di TPS Palumbonsari itu ke ranah hukum. Khususnya terhadap beberapa oknum yang terlibat hingga terjadinya pembuangan sampah medis di TPS Palumbonsari. Kita sikapi dengan serius masalah ini,” pungkasnya. (lil)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Upaya Dinas Kesehatan Menurunkan Angka Kebutaan Akibat Katarak

KARAWANG- Dinas Kesehatan memiliki target 400 mata dapat di operasi ...