Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
KARAWANG-Berantas peredaran dan penyalahgunaan narkotika dikalangan pekerja migran Karawang, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Karawang sepakat bekerja sama dengan Pos Tenaga Kerja (Posnaker).
Kepala BNNK Karawang, AKBP M Julian, mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan Posnaker selaku mitra Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Karawang guna melakukan sosialisasi pencegahan peredaran narkotika di kalangan Pekerja Migran Indonesia (PMI).
“Mereka (PMI-red) rentan dimanfaatkan bandar narkoba asing. Jangan sampai menjadi korban para bandar dengan dititipi narkoba saat pulang ke tanah air,” kata Julian, Sabtu (17/2).
Upayanya, kata Julian, BNNK akan selalu mensosialisasikan bahaya narkoba terhadap buruh migran guna melakukan pencegahan secara dini agar tidak dimanfaatkan para bandar narkoba.
“Kami cegah sejak dini, jangan sampai mereka tergiur atau dijadikan kurir narkoba karena ketidaktahuannya,”ucapnya.
Ketua Umum DPP Posnaker, Uday Djalaludin, menambahkan, selain sebagai mitra Disnakertrans sebagai fasilitator PMI, Posnakerpun siap mendukung upaya BNNK dalam mencegah peredara narkoba.
“Indonesia darurat narkoba sebagai mana telah ditegaskan oleh presiden Joko Widodo. Kami akan membantu peran dari pemerintah untuk mensosialisasikan akan bahaya narkoba melalui penyuluhan-penyuluhan masyarakat di kabupaten karawang,” kata Uday.
Menurutnya, Posnaker sendiri memiliki peran startegis selaku mitra Disnakertrans membantu menjadi pemerhati perlindungan.
“Tentunya juga terkait pendataan dan pemberdayaan tenaga kerja keluarga PMI,” tutup Uday.(one)
