FAKTAJABAR.CO.ID – Jumlah penderita demam berdarah dengue (DBD) di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, mencapai 142 kasus. Tiga di antaranya meninggal.
Kepala Bidang Pencegahan Penanggulangan dan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Suryaningsih, mengatakan, kasus DBD hampir menjangkiti setiap kelurahan di wilayahnya.
“Kesadaran masyarakat dalam kebersihan lingkungan masih rendah, terutama halaman rumah. Kalau ingin terbebas dari DBD ya harus menjalani pola hidup sehat dan membersihkan lingkungan rumah, supaya nyamuk tidak berkembang biak,” kata Suryaningsih dikutip dari Medcom.com, Selasa (10/02/2020).
Ia menambahkan peningkatan kasus DBD memang terjadi setiap tahun dan harus diwaspadai bersama. Namun kewaspadaan itu mesti dibarengi dengan hidup sehat.
“Dinas Kesehatan akan terus berupaya agar masyarakat bisa mengantisipasi serangan nyamuk aedes aegypti dengan membuat satu gerakan yakni satu rumah satu jumantik,” imbuh dia.
Sementara itu Ketua RT 13, Kelurahan Cikalang, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Asep Wawan, menambahkan pihaknya selama ini telah meminta dinas kesehatan untuk melakukan pengasapan guna membunuh nyamuk dewasa.
“Kami tetap meminta agar dinas kesehatan bisa mengaktifkan kembali pengasapan. Kalau dinas kesehatan tidak memiliki anggaran, warga bisa patungan,” ungkapnya.
Sumber: Medcom.id