KARAWANG – Pemerintah Kabupaten Karawang melalui Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Karawang melakukan simulasi penanganan pasien suspect corona virus (COVID-19), Jumat (6/3/2020) pagi.
Simulasi penanganan pasien suspect COVID-19 ini disaksikan oleh Bupati Karawang, Kapolres Karawang, Dandim 0604 Karawang, Sekretaris Daerah Kabupaten Karawang, Kadinkes, Dirut RSUD, seluruh Camat, dan para kepala puskesmas se-Kabupaten Karawang.
RSUD melakukan simulasi penanganan pasien suspect corona dengan standar yang telah ditetapkan World Health Organization (WHO) atau organisasi kesehatan dunia, dalam melakukan penanganan mulai dari kedatangan pasien ke puskesmas, penanganan di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD), pemantauan medis, dimasukkan ke ruang isolasi hingga dirujuk ke rumah sakit rujukan Kemenkes untuk penanganan corona jika dinyatakan positif.
“Dalam proses penanganan, seluruh tim medis hingga supir ambulance dilengkapi alat pelindung diri mulai dari sarung tangan, pakaian penutup, kacamata, penutup kepala hingga alas kaki,” kata dr. Yayuk Sri Rahayu MKM, yang ditunjuk Pemkab Karawang untuk menerima hotline laporan suspect corona.
Bupati Karawang, dr. Cellica Nurrachadiana mengatakan, simulasi dilakukan untuk memastikan kesiapsiagaan para petugas kesehatan dari tingkat Puskesmas hingga RSUD Karawang. Agar penanganan pasien suspect corona ditangani sesuai dengan standar operasional yang telah ditetapkan.
“Intinya masyarakat untuk tidak panik, namun tetap waspada. Angka kesembuhan dari corona lebih tinggi daripada angka kematiannya,” kata Bupati.
“Ini antisipasi saja, yang jelas jangan sampai ada yang positif corona lagi di Indonesia khususnya Karawang,” pungkasnya.(cim/rls)