KARAWANG – Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Karawang melakukan peninjauan ke lokasi banjir dalam rangka memastikan kondisi lapangan dan masyarakat yang menjadi korban bencana tersebut, Rabu (26/2).
Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Karawang, H. Endang Sodikin, S.Pd,i. MH. mengungkapkan, pihaknya mengunjungi beberapa wailayah yang memang terkena dampak korban banjir di Karawang. Diantaranya mendatangi Desa Karangligar – Kecamatan Telukjambe Barat, Desa Sukamakmur – Kecamatan Telukjembe Timur dan beberapa lainnya.
“Secara otomatis Kami paham betul, apalagi ada keluhan dari Lurah Hj. Eneng, Desa Karangligar, diantaranya ada sesuatu yang menghalangi penyerapan air,” ujarnya kepada Fakta Jabar, Kamis (27/2).
Endang menambahkan, keluhan tersebut atas laporan masyarakat yang menduga kurangnya penyerapan air disebabkan proyek pembangunan yang dilakukan PT. Bukit Muria Jaya Estate (Resinda), yang seolah kurang memperhatikan dampak aspek penyerapan air di lingkungan sekitar.
“Ini adalah keluhan masyarakat, Insya Alloh jika ada waktu Kami akan meninjau ke lokasi Jembatan yang dibangun oleh Resinda, akibatnya mengganggu aliran atau luapan air dari Sungai Cibeet,” jelasnya.
Masih Endang menambahkan, berkaitan dengan permasalahan banjir, perlu diketahui bersama bahwa fenomena banjir di karawang ini merupakan banjir kiriman dari hulu ke hilir, selain akibat hujan deras berkepanjangan. Maka dengan demikian, pihaknya meganggap perlu adanya pembuatan embung untuk mencegah banjir.
“Solusi jangka panjang yang efektif adalah perlu adanya pembuatan sodetan-sodetan untuk membagi beban aliran air sungai, kemudian sebagai penampung air maka dibuatkan embung-embung atau danau-danau, sehingga fenomena bencana banjir di Kabupaten Karawang dapat teratasi,” pungkasnya. (lil)