Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
KARAWANG – Jangan heran, apalagi aneh apabila ada warga masyarakat yang berteriak di media sosial tentang amburadulnya kondisi jalan. Baik itu jalan provinsi atau kabupaten seban warga hanya meminta haknya untuk mendapatkan fasilitas publik yang layak. Kata Maman (46) warga Desa Amansari Kecamatan Rengasdengklok Kabupaten Karawang Jawa Barat.
“Semestinya Pemerintah daerah tidak harus terus menerus berpangkutangan minta pada provinsi untuk memperbaiki jalan provinsi. Kan otonomi daerah (Otda) sudah lama digelembungkan, jadi daerah itu sendiri yang menatanya, termasuk perbaikan jalan di kabupaten. Namun nyatanya, jangankan jalan provinsi, jalan kabupaten pun belum terjamah oleh pemerintah kabupaten itu,” tegasnya.
Makanya kedepan, kata Maman, warga kudu memilih pemimpin mempunyai abdi lublik yang bisa memperbaiki jalan dari kota sampai perdesaan.
“Jangan yang sekedar asal bos senang (ABS) melaporkan semua sudah aman kondusif. Padahal, sering muncul pemberitaan dimedia sosial dan media online tentang kondisi jalan yang rusak parah. Pertanyan nya, apakah pemerintah belum pernah datang berkunjung kedaerah yang dianggap rawan kecelakaan. Apakah sudah tahu karena malas menanggapi persoalan jalan yang dianggap penting oleh masyarakat tersebut. Seperti hari ini diwilayah Tunggakjati Kecamatan Karawang Barat sedang dilakukan tambal sulam untuk menutupi jalan yang rusak. Menurut kami, itu tidak akan menjamin mengurangi angka kecelakaan, yang jelas mah mengundang kemacetan. Harapan, semoga pemerintah bisa segera membangun membenahi jalan baik itu provinsi maupun kabupaten melalui pajak yang diambil dari rakyat,” pungkasnya. (ded)
