FAKTAJABAR.CO.ID – Banjir merendam ribuan rumah warga di delapan kecamatan di Kabupaten Subang, Jawa Barat. Petugas gabungan bergerak mengevakuasi warga, terutama anak-anak dan jompo. Sejumlah warga terdampak banjir memilih mengungsi di bawah jembatan.
Dilansir dari Detik.com, warga diungsikan ke tempat yang lebih aman, di antaranya masjid, kantor pemerintahan dan ke rumah sanak saudara yang tidak terendam. Namun ada ratusan warga yang memilih mengungsi di bawah jembatan atau jalan layang jalur utama Pantura Subang. Mereka beranggapan lebih ke dekat ke tempat tinggalnya, sehingga sewaktu-waktu dapat mengontrol rumah.
“(Ngungsi) Dari kemarin jam 2 siang, di rumah udah segini airnya (sedada). Di sini saja (bawah jembatan layang) biar lebih dekat sama rumah. Banyakan yang ngungsi di sini,” ujar Latifah, warga korban banjir, saat ditemui di bawah jembatan layang, Selasa (25/02/2020).
Hal senada dikatakan Syidik Maulana. “Ya ngungsi di sini. Di rumah (ketinggian air) sudah sepinggang, kalo di dalam ada 1,5 meter. Ya kami meminta agar drainasenya diperbaiki agar enggak banjir, minimal itu dulu,” tutur Syidik.
Secara umum warga mengungsi di bawah jembatan layang dengan kondisi sangat sederhana. Hanya beralaskan tikar dan kasur, warga istirahat dan bermalam di lokasi tersebut. Sementara untuk pelindung dari hujan, mengandalkan badan jalan layang yang menutup bagian atasnya.
Sumber: Detik.com