Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
KARAWANG – Pelayanan tenaga medis di Rumah Sakit Umum Proklamasi (RSUP) Rengasdengklok terhadap sejumlah pasien pengguna Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) mulai mengundang kritik pedas belakangan ini. Khususnya, kritik disampaikan terhadap pelayanan dari sejumlah tenaga perawat dan juga doktor untuk pasien dengan gangguan kesehatan penyakit mata.
Seperti pengalaman yang diungkap pasien asal Rengasdengklok Selatan berinisial MR, ketika ditemui awak media di Kantor Polsek Rengasdengklok, sebagai salah satu pasien pengguna BPJS terpaksa harus bersabar menunggu kedatangan doktor khusus mata tiba di ruang pelayanan bagian organ mata di RSUP Rengasdengklok, Kabupaten Karawang. Bahkan seluruh pasien yang telah mendaftar untuk memeriksa organ mata harus menunggu hingga berjam-jam berlalu dari jam praktek yang ditetapkan oleh pihak RS Umum Proklamasi Rengasdengklok.
“Kekita kita tegur, kenapa perawat dari pihak rumah sakit malahan membela doktor yang tidak tepat waktu dengan kata kata tidak pantas, bukan kah kami pasien BPJS juga manusia,” ungkapnya merasa kecewa terhadap pelayanan di RSU Proklamasi Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, Rabu (19/02).
Sambungnya, Keterlambatan doktor mata tiba di ruang pelayanan dari jadwal yang ditentukan pihak rumah sakit justru mendapatkan pembelaan dari tim perawat.
“Harusnya para perawat membela kami yang sampai ketiduran menunggu, bahkan sebagian pasien terlihat kesal pada doktor yang baru datang setelah pasien menunggu lama. Tapi kenapa perawat RS Umum Proklamasi malah membela, bahkan berkata kasar pada pasien yang telah lama bersabar,” ungkapnya.
Sementara, belum ada keterangan resmi dari pihak manajemen rumah sakit atas tindakan para perawat yang dinilai sejumlah pasien telah berlaku kasar dan diduga melanggar etika kerja sebagai bagian dari tugas pelayanan di RS.Umum Proklamasi Rengasdengklok tanpa sekat pada pasien Umum ataupun BPJS.(sgt)
