Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
KARAWANG – Forum Daerah Aliran Sungai Cilamaya Berbunga melakukan konsolidasi komitmen dengan Bupati Subang, H. Ruhimat sebagai langkah memperjuangkan harapan Sungai Cilamaya bersih indah dan berdayaguna pada Selasa, 18 Februari 2020.
Kedatangan FORDAS Cilamaya Berbunga mempertanyakan langkah-langkah pemerintah Kabupaten Subang dalam penanganan Sungai Cilamaya.
“Pertama mempertanyakan langkah apa setelah sidak ke-4 pelaku usaha di bulan November. Dalam amar putusan yang tertera 4 pelaku usaha untuk dilakukan pembinaan maupun yang lebih keras lagi,” kata Muslim Hafidz, Ketua Presedium FORDAS Cilamaya Berbunga.
Ia mengatakan, kedua komitmen bersama pada tanggal 23 Desember 2019 dengan Kementerian LHK pelaku usaha FORDAS Cilamaya Berbunga Pemerintah Kabupaten Subang, Purwakarta dan Karawang.
“Selanjutnya mengkhabarkan Kementerian LHK melalui FORDAS Cilamaya Berbunga akan membuat Ekoriparian di wilayah Subang dan dua titik lainnya,” jelasnya.
Bupati Subang H Ruhimat, merespon dengan memohon maaf atas lamanya waktu ketemu. Padahal Sungai Cilamaya adalah persoalan lingkungan penting yang harus diperjuangkan, langkahnya akan memanggil 4 pelaku usaha (perusahaan) yang berada di DAS Cilamaya agar menjaga komitmen pelestarian sungai atau tak membuang limbah berbahaya.
“Kedua Bupati Subang juga membuka koordinasi secara intensif agar persoalan ini secepatnya diselesaikan, bahkan meminta dikomunikasikan dengan Kementerian LHK dan Kepala Staf Kepresidenan,” jelasnya.
Kata dia, Bupati Subang sangat apresiasi perjuangan Fordas Cilamaya Berbunga yang tak kenal lelah dan tak bosan dalam memperjuangkan sungai Cilamaya bersih indah dan berdayaguna. (cim)
