KARAWANG – Manajemen Rumah Sakit Lira Medika menyampaikan klarifikasi atas ramainya sorotan karena membuang sampah ke TPS Palumbonsari.
Dalam rilisnya, Jumat (14/2/2020), Humas RS – Aditya, menjelaskan mengenai penemuan sampah di tempat yang tidak semestinya di daerah Lamaran bahwa sampah yang ada di RS ada dua jenis yaitu sampah medis dan sampah non medis.
“Untuk sampah medis, kita bekerjasama dengan PT Wastek dan PT Abipraya. PT Wastek adalah tempat pengolahan sampah B3, sedangkan PT Abipraya adalah transporter yang mengangkut sampah medis dari RS sampai ke PT Wastek,” katanya.
Lanjutnya, untuk sampah non Medis pihaknya bekerjasama dengan Yayasan Putra Karawang. Dimana yayasan putra karawang bertindak sebagai transporter sampah. Dimana yayasan putra Karawang akan mengangkut sampah non medis dari RS ke TPA.
“Sampai minggu ini pun baik dari PT Abipraya maupun dari Yayasan Putra Karawang masih rutin mengangkut sampah medis dan non medis dari RS. Dikarenakan ada kasus ini, maka kami akan mengevaluasi mutu dari pihak ke tiga,” katanya.
Mengenai sampah yang ditemukan di lokasi kejadian, ia menjelaskan, dari pihak RS sebelumnya samasekali tidak mengetahui kejadian tersebut. Dan saat ini sedang diselidiki oleh pihak berwenang. “Dan dari pihak RS pun menunggu hasil penyelidikannya,” jelasnya.
Sebelumnya, TPS di Kelurahan Palumbonsari, Kecamatan Karawang Timur dipenuhi tumpukan sampah yang diduga berasal dari rumah sakit sekitar. Bahkan diarea tempat sampah itu sudah dipasang garis polisi.
Baca juga: Sampah Diduga Milik Rumah Sakit Menggunung TPS Palumbonsari
Diwawancara awak media, Rosad (52), seorang pemulung menjelaskan, sampa itu memang dibuang dari truk milik salah satu rumah sakit swasta di Karawang.
“Rumah sakit buang sampah ke sini (TPS-red) dua kali sepekan,” ujarnya.
Namun sementara ini belum diketahui apakah sampah tersebut berbahaya atau tidaknya, masih menunggu keterangan resmi dari pihak kepolisian.(cim)