KARAWANG-Diduga keracunan limbah batubara, delapan warga Kampung Mekarmukti, Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, dilarikan ke klinik dan RSUD Karawang, Senin (12/2) sore.
Kapolsek Ciampel AKP Ricky Adipratama mengatakan, delapan warga yang keracunan diduga menghirup udara yang diduga terkontaminasi limbah batubara dari PT ASAHI, yang diangkut ke lapak limbah milik Yusup di RT 002 RW 001, Dusun Mekarmukti.
“Limbah PT ASAHI di Kawasan Surya Cipta tersebut diangkut dengan menggunakan mobil truk dengan nopol T 8393 B ke tempat jual rongsok milik saudara Yusup,” ujar Ricky, di sela apel pengamanan Pilkada Jawa Barat di Lapangan Karangpawitan, Karawang Barat, Selasa (13/2).
Usai menghirup bau limbah tersebut, lanjut Ricky, warga mengalami pusing dan mual. Pihak kepolisian yang mendapat informasi tersebut langsung mendatangi lokasi dan membawa warga yang keracunan ke klinik serta RSUD Karawang.
“Para korban keracuanan itu, antara lain, Eco (80), Ema (13), Fika F (9), Ade Salamah (70), Anih (70), Ridwan (2), Nia Saraswati (32), dan Tarsih (60). Mereka dibawa ke Klinik Mustika Ciampel. Namun, pada pukul 18.00, Nia dan Tarsih dirujuk ke RSUD Karawang untuk perawatan lebih lanjut,” jelasnya.
Hingga saat ini, masih terdapat dua warga korban diduga keracunan yang menjalani perawatan.
“Sementara enam warga lainnya dibawa pulang ke rumah masing-masing,” katanya.
Dengan adanya kejadian tersebut, jajaran Polsek Ciampel dan Satreskrim Polres Karawang kini tengah menyelidiki kasus tersebut. Sejumlah saksi juga sudah diperiksa guna kepentingan penyelidikan.
“TKP sudah kami beri police line dan sampel material sudah kami ambil,” ujarnya.(one)