KARAWANG – Gabungan partai terdiri dari PDIP, PPP, PBB, PAN dan Hanura berkoalisi menjadi Poros Juang di Pilkada Karawang. Bahkan, Selasa (28/1/2020) malam di salah satu hotel melakukan deklarasi. Namun tanpa balal calon bupati atau wakil bupati.
“Poros Juang dibentuk sebagai strategi untuk melahirkan koalisi yang permanen dalam menghadapi Pilbup Karawang ini,” ungkap Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Karawang Taufik Ismail, dalam konferensi persnya.
Ia mengatakan, poros juang dibentuk atas dasar komitmen kelima partai dan juga sudah melaporkan kepada DPD partai masing-masing.
“Poros Juang bisa langsung mengusung Calon Bupati maupun Wakil Bupati dengan modal 11 kursi di parlemen,” ujarnya.
Kata dia, hari ini tidak membicarakan dulu siapa Calon Bupati dan Wakil Bupati. Nanti akan di tentukan ketika sudah mencapai hasil kesepatakan.
Ketua DPC PPP Kabupaten Karawang, Lina Sugiharti mengatakan, Poros Juang lahir dalam proses yang panjang. Ide dan Gagasan dari kelima partai ini dituangkan untuk membangun Kabupaten Karawang ke depannya.
“Poros Juang akan mengawal Karawang lima tahun ke depan,” pungkasnya.(cim)