FAKTAJABAR.CO.ID – Sebanyak 186 personil gabungan Polres dan Polsek Jajaran Polres Sukabumi Polda Jabar kembali diturunkan untuk melaksanakan giat operasi dalam rangka memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polres Sukabumi, Minggu (19/1/2020) Dini Hari.
Diinformasikan oleh Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Drs. S. Erlangga bahwa target dan sasaran operasi di fokuskan pada kejahatan maupun pelanggaran yang merugikan dan meresahkan masyarakat antara lain Curat, Curas, Curanmor, penyalahgunaan Narkoba, senjata tajam, penyakit masyarakat dan premanisme.
Kapolres Sukabumi Polda Jabar AKBP Nuredy Irwansyah Putra Harahap, SH., S.I.K., M.H., menyampaikan, Operasi di mulai pada pukul 21.00 WIB dan berakhir pada dini hari tadi, dibagi menjadi beberapa wilayah yaitu wilayah utara, wilayah tengah, wilayah barat, dan wilayah selatan serta di Mapolres Sukabumi, dalam pelaksanaannya wilayah tersebut terdiri dari gabungan beberapa Polsek dan dipimpin Perwira pengendali dari Kapolsek senior.
“Hasil dari operasi gabungan tersebut diamankan sebanyak 12 botol miras, pengeluaran 5 lembar tilang dan teguran sebanyak 33 serta himbauan sebanyak 29. Teguran diberikan kepada para pengendara terutama pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm sesuai dengan standar dan kelengkapan kendaraan, sedangkan himbauan di sampaikan kepada para komunitas masyarakat yang sedang beraktifitas di malam hari untuk tetap hati-hati dan turut serta menjaga keamanan dan ketertiban”, tutur Kabid Humas Polda Jabar.
Kapolres Sukabumi Polda Jabar AKBP Nuredy Irwansyah Putra Harahap, S.H., S.I.K., M.H., menyatakan bahwa kegiatan operasi rutin ini merupakan upaya Polres Sukabumi Polda Jabar dalam menciptkan situasi Kamtibmas di Sukabumi agar tetap kondusif.
“Diharapkan dengan kehadiran polisi berseragam di tengah masyarakat dapat memberikan rasa aman dan nyaman ketika melaksanakan kegiatan serta juga dapat mempersempit ruang gerak para pelaku kejahatan. Kegiatan operasi di akhiri dengan patroli biru di wilayah Polsek masing-masing”, tandas Kapolres. (rls)