KARAWANG – Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pemkab Karawang mengerahkan dua unit dump truk angkutan sampah menuju lokasi banjir di area pemukiman warga Kalanglinggar, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Minggu (05/01/2020) kemarin. Seperti nampak di media sosial, salah satu postingan warga asal Kalanglinggar yang memperlihatkan aksi nekad petugas kebersihan sedang menerobos air banjir mengunakan armada dump truk milik DLHK Kabupaten Karawang.
“Kita kerahkan dua unit ke lokasi banjir di Kalanglinggar untuk membackup angkutan sampah yang ada dirumah rumah warga setelah dibersihkan, ” kata Kadis LHK Karawang, H. Wawan Setiawan, S.Ip saat memantau lokasi banjir di wilayah Kalanglingar.
Menurutnya, dua unit armada truk angkutan sampah dikerahkan berikut petugas kebersihan telah disiagakan hingga batas waktu yang belum ditentukan untuk mengatasi masalah sampah dari sisa banjir yang menumpuk di sekitar lingkungan tempat masyarakat Kalanglinggar.
“Iya…lihat situasi, ketika kurang akan kita tambah lagi,” jelasnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Karawang berkomitmen untuk membantu warga korban banjir di Kalanglinggar dengan mengangkut sampah sisa banjir yang tercecer maupun yang sudah dikumpulkan oleh warga setempat di beberapa titik lokasi. Kendati demikian, DLH belum bisa menetapkan batas waktu terakhir proses pengangkutan sampah dari lokasi banjir ke lokasi pembuangan sampah.
“Kami belum tetapkan batasan waktunya. Karena banjir belum surut secara keseluruhan,” ucap Kepala DLHK Karawang.
Untuk.mengantisipasi penumpukan sampah dilokasi, sambung Dia,
karena musibah banjir kali ini belum bisa diprediksi kapan akan berakhir, DLHK tetap memberikan toleransi kepada warga yang terpaksa meletakkan sampah sisa banjir didepan rumah dan pekarangan mereka.
Terpisah, Rian Hasan, pemuda asal Kalanglinggar menambahkan bahwa dirinya sangat mengapresiasi bila masyarakat juga mau langsung membuang sampah -sampah biasa mereka ke TPS. Terkecuali itu, bagi barang-barang dengan ukuran besar seperti sofa, kasur dan lainnya bisa diwajarkan menjadi prioritas pengangkutan oleh pihak petugas dari DLH Karawang. (sgt)