Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
KARAWANG – Asosiasi Pengembang Perumahan Dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Jawa Barat dan Korwil IV Karawang menyalurkan bantuan berupa kebutuhan pokok (Sembako) untuk masyarakat Karawang yang mengalami bencana banjir.
Bantuan itu disalurkan melalui Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Karawang agar disampaikan kepada masyarakat yang berhak, pada Jumat (03/01/2019) di Kantor BPBD setempat.
“Bantuan sembako ini kita salurkan ke BPBD Karawang. Nantinya pihak BPBD bisa membagikan mana saja masyarakat yang membutuhkan bantuan sembako supaya merata, karena banjir tidak hanya satu titik saja,” kata Sekretaris DPD Apersi Jawa Barat, H. Abun Yamin Syam, SE.
Menurutnya, bantuan yang disalurkan Apersi merupakan inisiatif dari pengurus dan anggota sebagai kepedulian untuk masyarakat. Bantuan sembako dari iuran pengurus serta anggota Apersi, sehingga dibelikan sembako.
“Saat ini kita salurkan sembako seperti beras, mie instan, air mineral dan lain sebagainya untuk kebutuhan masyarakat. Yang membagikan langsung BPBD sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” jelasnya.
Abun mengatakan, bantuan ini tidak hanya sekali saja bisa berlanjut bila banjir di Karawang berkelanjutan. Pasalnya bisa bantuan berupa pakaian, selimut dan seterusnya. Namun sementara ini yang disalurkan berupa makanan dan air mineral.
“Selain Karawang, ada daerah lain juga sama mengalami musibah. Apersi daerah lain pun melakukan hal demikian sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat,” tambah H.Abun.
Penyerahan bantuan diterima langsung Kepala BPBD Karawang, Asep Wahyu Suherman. Pihaknya akan menyalurkan bantuan tersebut kepada masyarakat yang membutuhkan secara merata.
Ia menjelaskan, bencana banjir ada di enam kecamatan seperti Cilamaya Wetan, Banyusari, Jatisari, Cikampek, Purwasari dan Telukjambe Barat. Sehingga bantuan yang masuk ke BPBD akan didata terlebih dahulu untuk disalurkan secara merata.
“Terimakasih untuk Apersi yang memberikan bantuan untuk masyarakat Karawang. Banjir di Karawang, tak sedikit desa yang mengajukan ke kami bantuan sembako. Maka itu, kami data agar menyeluruh dan merata. Selain itu juga, dapur umum untuk makanan siap saji sudah disiapkan dilokasi banjir,” jelasnya.
Sementara ini, lanjut Asep, air sudah surut. Masyarakat sudah ada yang pulang ke rumah masing-masing dari tempat posko evaluasi. Namun ada juga yang masih di pokso, karena air belum surut menyeluruh.
“Di lokasi banjir kita siagakan petugas. Khawatir ada banjir susulan langsung kita evaluasi kembali. Bagi yang sudah pulang ke rumahnya, petugas membantu bersih-bersih di lingkungan masyarakat,” tandasnya.(red)
