Waspada Penyakit Saat Banjir, Waspada Konsumsi Mie Instan

FAKTAJABAR.CO.ID – Banjir bisa menyebabkan terjadi peningkatan risiko infeksi penyakit yang ditularkan melalui kontak langsung dengan air yang tercemar. Yuk, waspadai penyakit yang umumnya menular saat musim banjir. Apa saja?

Dalam kondisi rumah dikepung banjir, biasanya masyarakat mencari sumber masakan yang serba praktis dan instan, seperti mi instan atau makanan siap saji lainnya. Tapi, jangan sembarangan mengonsumsi mie instan, ya. Ini alasannya.

Banjir, Jangan Sembarangan Makan Mie Instan

Dalam kondisi rumah dikepung banjir, biasanya masyarakat mencari sumber masakan yang serba praktis dan instan, seperti mie instan atau makanan siap saji lainnya.

Tapi, jangan sembarangan mengonsumsi mie instan, ya. Ahli gizi dari Institut Pertanian Bogor, Prof. Dr. Ir. Ahmad Sulaeman, MS, PhD, mengingatkan untuk tidak sembarangan mengolah makanan instan. Mi instan yang terbaik adalah dimasak dahulu menggunakan api alias kompor.

“Pastikan mie instan dimasak dulu. Jadi, sebaiknya seduh mi instan tidak menggunakan air termos, melainkan harus direbus,” ujar Prof Suleman saat dihubungi Suara.com, Rabu (1/1/2020).

Prof Sulaeman juga tidak menyarankan memasak mie instan menggunkan air dispenser yang suhunya tidak mencapai 100 derajat. Rata-rata suhu air panas dispenser hanya mencapai 72 derajat.

“Apalagi air dispenser itu suhunya cuma 72 derajat. Jadi, upayakan saat banjir tabung gas masih ada tersedia,” ungkapnya.

Saat terjadinya bencana, tubuh yang sehat sangatlah penting untuk mempercepat pemulihan. Jadi kelengkapan nutrisi harus jadi faktor utama, apalagi saat bencana banjir yang seringkali jadi sumber berbagai penyakit seperti diare, infeksi kulit, hingga flu.

Jadi ia menyarankan saat mengonsumi mie instan, selain ditambah telur, tidak lupa menambahkan sayur apapun seperti bayam, kangkung, sawi, atau daun kol.

“Jadi kalau makan mie instan, tambah telor tambah sayur, sayur apa saja boleh, misal kangkung, bayam, sawi juga apa aja boleh. Plus makan buah-buahan,” ungkapnya

“Intinya, kita menjaga tubuh kita agar imunitas kita cukup baik. Ya, kalau punya propolis, minum propolis kaya madu,” tutupnya.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

RSUD Karawang Dipercaya Penyelenggara Pemeriksaan Kesehatan Jemaah Haji Tahun 2025

KARAWANG – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang kembali dipercaya ...