P2ER Turun ke Jalanan Pada Gerakan Sadar Ambulance Prioritas Para Pengemudi

KARAWANG – Sekelompok remaja muda-mudi aktif sebagai relawan P2ER (Pangkal Perjuangan Escorting Respon) mengelar sosialisasi gerakan sadar ambulance di sejunlah titik jalan raya di wilayah pusat kota Kabupaten Karawang, Minggu (29/12). Tidak luput, gerakan sosialisasi sadar ambulance dilakukan muda mudi relawan P2ER Karawang di posko siaga pengamanan arus kendaraan selama musim liburan Natal dan pergantian Tahun baru 2020. Identiknya, beberapa titik jalan raya dipusat kota Karawang yang tergolong rawan macet menjadi sasaran dari gerakan sadar ambulance yang digiatkan oleh relawan P2ER Karawang secara rutin dan berkala.

Kali ini, menurut gadis berparas cantik yang juga berperan sebagai relawan P2ER Karawang, Litta S.P, saat dihubungi via telepon, menjelaskan gerakan sadar ambulance dimaksud untuk memberikan pemahaman pada masyarakat luas, khususnya pengemudi kendaraan ketika menggunakan jalan raya untuk membuka jalur pada jenis kendaraan tertentu, sesuai prioritas pertama kendaraan pemadam, kedua kendaraan ambulance.

“Harapan kami, gerakan ini berdampak pada pengguna jalan raya, sehingga menghasilkan masyarakat yang sadar bahwa di tengah jalan raya ada jalur kendaraan yang tergolong prioritas. Jadi kalau ada mobil ambulance bisa menepi untuk membuka jalur,” jelasnya.

Selanjutnya, sambung dia, gerakan sadar ambulance difokuskan pada sejumlah ruas jalan di pusat kota Karawang yang terdeteksi sebagai jalur lalu lintas yang terkenal cukup padat kendaraan di jam-jam tertentu, baik oleh kendaraan roda dua atau pun roda tiga dan juga roda empat.

Semisal, gadis berpenampilan anggun yang sehari-hari mengenakan hijab sebagai penutup rambut mengakui bersama relawan P2ER lainnya tidak pernah terhalang dengan gangguan suhu udara akibat panas terik sinar matahari untuk membentangkan spanduk bertuliskan gerakan sadar ambulance pada para pengemudi yang berhenti ketika lampu merah di pertigaan jalan raya Kantor Dinas LH ( Lingkungan Hidup) Pemkab Karawang menyala di hadapan para pengendara,”.

“Kami berikan acungkan jempol lah bagi pengendara yang menghargai , berhenti saat ada ambulance harus lewat. Tetapi, rata rata sih pada egois, sehingga adanya bantuan dan dorongan untuk menepikan kendaraan agar membuka jalur, baik pengendara sepeda motor maupun mobil ya tentu ada aja yang mau minggir , sering sekali kejadian seperti itu , karena bantuan dari escorting kan bisa kebantu buat nyingkirin bukain jalan buat ambulance itu gunanya escorting. Walau engga mudah, di atas jalan raya beberapa mobil gede kan tergolong mah lamaa,” tegasnya.

“Ya tujuan intinya buat masyarakat sadar supaya tidak mengedepankan ego saat berada di jalan raya,” terangnya.(sgt)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Bank bjb Tawarkan Peluang Investasi Melalui Surat Berharga Perpetual dengan Kupon yang Tinggi

JAKARTA – Dalam dunia investasi, terdapat berbagai peluang menarik untuk ...