KARAWANG – Tensai Nihongo Bunka Gakuin Karawang bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Karawang menggelar Seminar Akbar seputar sosialisasi program beasiswa dan kesempatan bekerja di Jepang. Acara ini diisi oleh Kepala Sekolah First Study Jepang, Matsuoka Masahiro selaku pembicara utama. First Study merupakan sekolah Bahasa Jepang (Nihongo Gakkou) yang berlokasi di Osaka, Jepang. Seminar akbar ini berlangsung di aula lantai III Kantor Bupati Karawang, Selasa (17/12) kemarin.
Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh Kepala Disnakertrans Kabupaten Karawang, H. Ahmad Suroto dan Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Karawang, Drs. Cecep Mulyawan, MM. Sayangnya, dikarenakan kesibukan dan jadwal yang padat, Bupati Karawang, dr. Cellica Nurrachadiana berhalangan hadir dalam acara seminar tersebut. Acara seminar dimulai pukul 09.00 sampai 11.00 WIB.
Owner Tensai Nihongo Bunka Gakuin Karawang, Deti Deviani mengatakan, seminar ini menargetkan Kepala Sekolah dan Kepala Bursa Kerja Khusus (BKK) yang ada di wilayah Kabupaten Karawang. “Diharapkan agar mereka bisa menularkan ilmu dan informasi yang didapatkan hari ini kepada para siswa di sekolahnya masing-masing,” ungkapnya kepada Fakta Jabar, Selasa (17/12).
Deti menambahkan, peserta yang hadir di acara seminar tersebut berjumlah kurang lebih 80 orang. Ia juga berharap agar kedepannya bisa timbul sinergitas antara pihak sekolah dan pemerintah dengan dibantu oleh Tensai dalam hal meningkatkan kualitas SDM yang ada di Karawang. “Dengan adanya program beasiswa yang kita sosialisasikan ini, bertujuan untuk memberikan solusi sekaligus menjembatani antara industri di Jepang yang sangat membutuhkan tenaga kerja muda dan orang Indonesia yang ingin bekerja di luar negeri tapi terkendala masalah biaya,” jelasnya.
Ditemui di tempat yang sama, Kepala Bidang Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja Disnakertrans Karawang, Darwanto Adi mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi dan merespon positif acara seminar ini yang baru pertama kali diselenggarakan oleh Disnakertrans dengan First Study yang didatangkan langsung dari Osaka, Jepang.
“Kita berharap pihak sekolah agar bisa memberi support kepada anak-anak didiknya untuk melanjutkan pendidikan maupun pelatihan kerja. Selain itu, kita juga ingin acara seminar seperti ini bisa lebih berkembang, tidak hanya mencakup wilayah Jepang, namun sampai ke Eropa juga. Targetnya pun diharapkan bukan hanya siswa ditingkat SMA dan SMK saja, tapi juga mahasiswa di tingkat Perguruan Tinggi yang ada di Karawang,” pungkasnya. (dim)