KARAWANG – Setelah beberapa nama tokoh dan politisi muncul sebagai Bakal Calon Bupati Karawang, kini giliran seorang Praktisi Hukum asal Karawang , Asep Agustian, SH. MH. atau yang akrab disapa Asep Kuncir (Askun), mulai berstatement jika ia akan kembali maju pada perhelatan Pilkada Karawang 2020 mendatang melalui jalur independen.
“Insya Alloh, saya akan maju seperti tahun-tahun (periode.Red) lalu. Buat saya, bukan karena kenapa-kenapa. Bukan karena Saya banyak duit, justeru saya calon yang tidak punya duit. Tetapi jika Rakyat yang menginginkan saya, maka saya maju. Jadi maju atau tidak maju, naik atau tidak naik itu kan bagaimana suara rakyat,” ujar Askun kepada Fakta Jabar, Selasa (19/11).
Askun mengungkapkan, kalau memang masyarakat menghendaki ia maju sebagai Bakal Calon Bupati Karawang tentu ia akan siap membawa amanah itu. Sebaliknya, jika dimenit terakhir ia diminta ‘Uang Cendol’ tentu lebih baik tidak maju mencalonkan. “Saya berwanti-wanti sekali kepada masyarakat, jangan mau memilih yang belum tentu ada hasilnya. 5 tahun itu waktu pelaksanaan yang tidak sebentar,” jelasnya.
Askun menambahkan, bahwa niatannya maju sebagai Bakal Calon Bupati Karawang nanti adalah ingin merubah tatanan yang ada dalam pemerintahan saat ini. Terlebih khusus kaitan dengan pengangguran, kesehatan dan pendidikan, yang sampai sekarang belum ada penyelesaian. “Dari tiga point penting tadi, kemudian saya berpikir lagi. Ya Alloh, jika memang itu ada bagian buat saya, maka saya akan terima. Karena semua tentu atas restu dan ridho Alloh SWT.,” paparnya.
Masih Askun menambahkan, mengenai siapa Bakal Calon Wakil yang akan mendampinginya pada Pilkada Karawang, tentu ia berharap dapat bersanding dengan seorang yang ingin bersama-sama bekerja. Saat ini masih dalam tahap penjajakan, semua pun masih Bakal Calon sebelum ada keputusan resmi dari KPU. “Kita ini baru Bakal Calon, jadi saya juga berpesan kepada semua Bakal Calon tidak perlu banyak bicara atau menyerang kemana-mana, apalagi politik itu kan dinamis. Masang Banner dan Baligho saja masih salah, seharusnya Bakal Calon Bupati malah ditulis Calon Bupati, mulai lah dari tatanan yang kecil dahulu,” pungkasnya. (lil)