KARAWANG – Manfred Yohanes Camat Wewiku Kabupaten Malaka Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Bersama12 orang Kepala Desa dan Kadis Tanaman Pangan Hurtikurtural dan Perkebunan, Yustinus Nahak dari Kecamatan Wewiku datang berkunjung dengan tujuan untuk studi banding program pertanian di kantor UPTD Pertanian Kecamatan Jayakerta Kabupaten Karawang Jawa Barat.
“Karena ini salah satu program prioritas dari Bupati Malaka karena ada beberapa komoditi jenis pertanian yang harus dipelajari di Jawa. Maka saya ikuti dengan tim datang berkunjung ke Jawa Barat yakni kekantor UPTD Pertanian Kecamatan Jayakerta Kabupaten Karawang,” katanya.
Dari hasil survey tim ia melihat cara menanam padi sudah menggunakan mesin dan cara memelihara itikpun sudah sempurna dengan baik. Maka dari itu akan diimplementasikan apa yang sudah dipelajari tentang pertanian di Jawa Barat ini.
“Memang kami akui di Jawa Barat petani bercocok tanam padi karena dari sumber air dan inprakstruktur sudah memadai. Sebaliknya kalau di daerah kami di Nusa Tenggara Timur masih sulit mendapatkan air sehingga petani harus mengebor air sumur untuk mengairi persawahan,” kata Manfred Yohanes kepada Fakta Jabar Rabu (06/11/2019).
Dilokasi survey, Budiman Camat Jayakerta saat menjawab pertanyaan, mengatakan kebetelan hari ini ia medatangan rombongan Camat dan 12 orang kepala Desa termasuk Kadis Tanaman Pangan dari Kabupaten Malaka Propinsi Nusa Tenggara Timur.
“Tujuannya adalah untuk studi banding bagai mana caranya menanam padi dan ternak itik dengan baik,” ujarnya.
Lanjutnya, maka dari itu mereka datang bersama tim untuk meninjau langsung cara bercocok tanam padi. Karena tehnologi lokasi pertanian demporem yang ada di Kecamatan Jayakerta sudah rekomendasi Nasional.
“Tidak menutup kemungkinan kedepan, lokasi pertanian demparem yang ada dijayakerta akan menjadi tujuan destinasi wisata edukasi pertanian. Disini sipatnya korporasi. Jadi semua bidang pertanian, pertenakan, hurtikultural dan pasca panen dipusat kan disini,” pungkasnya. (ded)