Dadan Suhendarsyah: “Kami Bertolak dan Berorientasi Pada Titik yang Sama”

KARAWANG – Kehadiran para petinggi Partai Politik yang tergabung dalam Fraksi Pangkal Perjuangan DPRD Kabupaten Karawang, saat H. Jaenal Arifin melakukan pendaftaran penjaringan Calon Bupati ke Kantor DPC Partai Gerindra Kabupaten Karawang, tidaklah terjadi secara tiba-tiba atau sporadic. Namun, merupakan langkah lanjutan yang sudah melalui tahap diskusi bersama.

“Kami bertolak dan berorientasi pada titik yang sama,” demikian ungkap Sekretaris DPD PAN Kabupaten Karawang, Dadan Suhendarsyah, kepada Fakta Jabar, Jumat (1/11).

Terkait pernyataan Ketua DPC PKB Kabupaten Karawang, H. Ahmad Zamakhsyari atau yang akrab disapa Kang Jimmy, bahwa rekomendasi itu merupakan domain DPP, Dadan pun mengamini seraya membenarkan adanya, oleh sebab itu clear tidak ada celah yang diperdebatkan. “Hal tersebut disadari betul dan sudah diperhitungkan oleh masing-masing petinggi partai politik,” ujar Dadan.

Dadan menambahkan, termasuk juga statement dari Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Karawang, Taufik Ismail (Pipik) beberapa waktu lalu cukup tegas mengatakan, bahwa kehadirannya dalam rangka menjalankan intruksi dari DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat. Perihal rekom DPP, semua Partai Politik memiliki mekanisme internal masing-masing dan tentu saja akan berproses. “Seperti menunggu kepastian awal Ramadhan dan Iedul Fitri, minimal kehadiran tersebut sebagai hilal atau sinyal awal. Dan dokumen formalnya, tetap kita menunggu keputusan sidang isbath dari institusi yang berwenang,” kata Dadan.

Di sisi lain, masih Dadan menambahkan, pihaknya memaknai bahwa gerakan H. Jaenal dan Pimpinan Partai Politik kemarin merupakan langkah Out Of The Box, diluar kebiasaan. Sebab pikiran dan langkah pihaknya tidak mau jumud, enggan tersandera oleh kultur lama yang sebenarnya tidak membawa kebaikan bagi semua. “Dulu, bangunan koalisi dan pasangan calon selalu terbentuk menjelang detik akhir, sehingga tidak cukup waktu untuk berdialektika antar sesama anggota koalisi, demikian juga antara Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati,” paparnya.

Oleh sebab itu, sambung masih Dadan menambahkan, tidaklah mengherankan jika akhirnya terjadi konflik tak ada ujung disaat pasangan calon ditakdirkan menjadi pemenang. “Cermati saja atraksi Bupati dan Wakil Bupati Karawang saat ini, membuat banyak orang mengelus dada. Lalu apakah kita mau mengulangi kesalahan yang sama?,” imbuhnya.

Secara pribadi, Dadan mengungkapkan, pihaknya berharap kepastian koalisi dan pasangan calon bisa terwujud di akhir tahun ini, paling lambat di pertengahan Bulan Januari. “Kita berdo’a saja agar DPP semua partai memiliki pikiran yang sama, bukan apa-apa. Sekali lagi kami belajar dari hal yang sama dan memiliki titik tujuan yang sama pula,” jelasnya.

Pasca pembentukan koalisi nanti, sampai ke waktu pendaftaran di Bulan April, Dadan menjelaskan, pihaknya akan memanfaatkan waktu sebagai fase mematangkan visi-misi antar Partai Politik Koalisi dan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati. Terlebih pihaknya tidak menghendaki visi-misi yang melangit dan over kapasitas. “Karena yang kami tuju adalah visi-misi yang realistis, terukur namun visioner, agar bisa dicerna dengan mudah oleh warga Karawang dan menjadi sesuatu yang wajib hukumnya sehingga mesti ditaati jika pasangan kami memenangkan kontestasi Pilkada Karawang,” pungkasnya. (lil)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Bank bjb Tawarkan Peluang Investasi Melalui Surat Berharga Perpetual dengan Kupon yang Tinggi

JAKARTA – Dalam dunia investasi, terdapat berbagai peluang menarik untuk ...