CIBINONG-PT United Steel Center Indonesia (USC) membuktikan kepeduliannya kepada kaum disabilitas. Melalui Program Corporate Social Responsibility (CSR) Yang disalurkan kepada Balai Besar Rehabilitasi Vokasional Penyandang Disabilitas (BBRVPD), Cibinong Bogor, Jumat (18/10).
Presiden Direktur PT USC, Kazutoshi Morikawa mengatakan, kegiatan yang dilakukan di BBRVPD ini, sudah kesekian kalinya dilakukan PT USC. Pihaknya berkomitmen untuk membantu kaum disabilitas agar kaum disabilitas mempunyai kemampuan untuk hidup mandiri dengan keterampilan berbasis kewirausahaan yang difasilitasinya.
“Sebisa mungkin, kami akan tetap konsisten dalam membantu sesama, terlebih kaum disabilitas,” singkatnya kepada media usai acara penyerahan CSR.
Tahun ini, papar Yuntadi Andhim, General Manager HRD menjelaskan, PT USC Selain menerima penyandang disabilitas magang di PT USC, kegiatan tanam pohon, pihaknya juga konsen kepada pemberian pelatihan berbasis kewirausahaan, Diantaranya :
Pemberian Kursi Roda Elektrik
Kursi roda elektrik ini, adalah hasil karya inovasi kreasi dari siswa BBRVPD (penyandang disabilitas) yang difasilitasi oleh PT USC.
Hal ini ditujukan, sebagai salah satu pembinaan penyandang disabilitas dalam mengembangkan daya ciptanya, membentuk karakter usahawan, selain hasil karyanya berupa kursi roda elektrik yang multi guna ini bisa digunakan sendiri, produk tersebut kedepannya bisa dijual untuk penyandang disabilitas yang berada di luar BBRVPD, dengan harga ekonomis.
Pembuatan Instalasi Produksi Handcraft, Tata Boga, Daur Ulang, Kertas, Produksi Hidroponik
Penyandang Disabilitas pada umumnya, jarang sekali mendapatkan kesempatan untuk bekerja di dunia industri manufaktur, pengadaan ruang produksi Handcraft, Tata Boga, Daur Ulang Kertas, dan produksi Hidroponik ini, sebagai upaya PT USC dalam pembinaan kepada siswa BBRVPD (Penyandang Disabilitas) untuk melatih kemampuan diri dalam mengasilkan suatu produk yang unik dan laku dipasaran. Program ini dinilai efektiv dalam pengembangan keterampilan berbasis kewirausahaan, sehingga setelah siswa BBRVPD selesai belajar di balai tersebut, bisa diaplikasikan dilingkungan siswa tinggal. Hal ini sangat berpengaruh bagi keberlangsungan ekonomi siswa dan keluarganya.
Pembuatan Rumah Hidroponik
Untuk memaksimalkan proses pelatihan yang dilakukan diruang produksi, untuk pelatihan produksi hidroponik, dibutuhkan ruang khusus, sehingga dibuatkan Rumah Hidroponik. Hidroponik pada saat ini, adalah peluang usaha yang sangat menjanjikan, pasalnya permintaan pasar belum tercukupi oleh petani hidroponik yang ada.
“Semoga apa yang kami lakukan, dapat memberikan manfaat, terlebih ada pihak lain yang mengikuti kegiatan kami,” jelasnya.
Lebih lanjut lagi, Senior General Manager PT USC, Firmansyah. Merinci kegiatan CSR yang disalurkan oleh pihaknya. Selain menyalurkannya ke BBRVPD, PT USC juga menyalurkan CSR ke Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kutamekar I, Kecamatan Ciampel,Kabupaten Karawang.
“Selain di BBRVPD, kami juga intens memberikan CSR kepada lingkungan sekitar perusahaan salah satu contohnya,kita membuat fasilitas perpustakaan, Pemberian kursi untuk kelas komputer, Perbaikan Toilet sekolah, Pengecetan lingkungan Sekolah, Penanaman Pohon,Melakukan bersih bersih sekolah di SDN Kutamekar I ,Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, dan semenjak tahun 2012, tiap pada bulan ramadhan kita menyantuni 44 anak yatim disekitar perusahaan, dan disetiap Idhul adha kami bersama karyawan perusahaan memotong hewan kurban sebanyak 2 ekor sapi dilingkungan mesjid perusahaan, dan Daging kurbannya dibagikan kepada masyarakat sekitar perusahaan,” ungkapnya.
Sementara itu, kepala BBRVPD, Manggara Lubis mengungkapkan kebahagiaannya. dia menghaturkan terimakasih atas kepedulian PT USC, yang telah menyalurkan CSR nya kepada kaum disabilitas melalui BBRVPD.
“Tidak ada ucapan yang bisa mengungkapkan kebahagiaan kami di BBRVPD, kami haturkan terimakasih, semoga kebaikan ini terus berlanjut dari tahun ke tahun,” ucapnya.
BBRVPD yang berada di Cibinong, Bogor ini adalah balai besar rehabilitasi vokasional penyandang disabilitas skala nasional, hingga penyandang disabilitas dari berbagai daerah, diberikan pelatihan di BBRVPD ini.
Salah satu siswa BBRVPD, Ferdinand M Indubri (22) asal provinsi papua barat, berhasil menciptakan Kursi roda elektrik multiguna. Dirinya mengungkapkan, Sejak bulan Februari 2019 hingga saat ini dirinya tinggal di mess BBRVPD, dirinya mendapatkan pelatihan otomotif dan hidroponik.
Banyak teman dan bahagia bisa kenal saudara dari berbagai daerah di indonesia.
“Saya Senang kaka tinggal di sini, diberikan pelatihan jadi saya pintar, dan saya bahagia bisa punya banyak teman juga kenal sama saudara dari berbagai daerah se Indonesia yang berada di sini,” ucapnya kepada media.
Ide awal membuat kursi roda elektrik ini, lanjut Ferdinand. Adalah rasa empati kepada sesama kaum disabilitas yang tidak mampu berjalan, agar memudahkan dalam pergerakannya.
“Saya kasihan sama temen-temen yang tidak mampu berjalan, dengan kursi roda elektrik ini, pergerakan mereka bisa cepat, dan tak lupa kami ucapkan terimakasih kepada PT USC yang telah memfasilitasi kami untuk bisa berinovasi dan berkreasi disini,” tukasnya. (red)
Video: